Desain Terlampau Mirip, Pabrikan Motor India Digugat Honda Jepang

Akibat desain skuter listrik bernama Dash terlihat mirip dengan Honda Moove, Honda Jepang melayangkan gugatan ke Hero Electric.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2020, 18:00 WIB
Pabrikan motor India digugat Honda Jepang (Visordown)

Liputan6.com, Jakarta - Akibat desain skuter listrik bernama Dash terlihat mirip dengan Honda Moove, Honda Jepang melayangkan gugatan ke Hero Electric.

Pihak brand ‘sayap kepak’ akhirnya membuat petisi sementara agar Hero memberhentikan produksi kuda besi niremisinya yang punya desain serupa.

Dilansir dari Visordown, ada beberapa bagian dari skuter listrik Dash yang diduga sama dengan desain Honda Moove. Elemen yang mirip itu terdiri dari bodi depan, headlamp, cover batok setang, serta area buntut termasuk model jok. Selebihnya punya ciri khas masing-masing.

Hingga saat ini pihak pabrikan Jepang telah mengajukan permohonan yang berisi agar Hero menghentikan penjualan hingga berhenti mengiklankan skuter listriknya itu. Tampaknya hal itu ditanggapi serius oleh Hero. Pasalnya hingga berita ini ditulis, situs web resmi mereka tidak memperlihatkan produk Dash. Pihaknya hanya menampilkan lini skuter listrik mulai dari varian Flash, Optima, Nyx dan Photon.

Honda Moove sebenarnya tidak dijual di India melainkan di Thailand. Ia termasuk dalam jajaran skutik entry level yang dipasarkan di negeri Gajah Putih. Ditenagai mesin berkapasitas 110 cc PGM-FI berteknologi eSP, atau sama dengan saudaranya yang ada di Indonesia, Beat series maupun Scoopy.

 

2 dari 4 halaman

Fiturnya Tak Berbeda Jauh

Fiturnya pun tidak beda jauh dengan skutik Honda yang dijual di sini. Seperti dua kompartmen kecil di bawah setang di bagian kiri dan kanan, bagasi luas, dek kaki rata, side stand switch dan tombol pembuka jok di samping rumah kunci. Fiturnya juga lengkap, ada lampu senja LED model DRL (day Running Light), ISS (Idling Stop System), dan juga Combi Brake System. Peleknya sama dengan Scoopy berukuran 12 inci. Pertama kali muncul, dirinya dibandrol Rp 18 jutaan, namun sayang produk ini tidak lagi diniagakan oleh AP Honda.

Sementara Hero Dash diluncurkan pada Agustus 2019 dengan harga mulai Rs 62.000 atau Rp 11 jutaan. Spesifikasi yang ia bawa yaitu menggunakan baterai Li-Ion 48v 28 Ah dengan teknologi pengisian cepat. Baterai dapat diisi ulang dalam 4 jam dan menawarkan jangkauan hingga 60 km. Ia disematkan beragam fitur modern seperti lampu depan LED dengan DRL, kluster instrumen digital, port pengisian daya dan ban tubeless. Motor ini ditawarkan dalam pilihan warna dual tone.

3 dari 4 halaman

Perusahaan Skuter Listrik

Untuk diketahui, Hero Electric merupakan perusahaan otomotif asal India yang membangun skuter listrik. Ia tidak sama dengan Hero MotoCorp Ltd. (sebelumnya Hero Honda Motors Ltd.) yang merupakan produsen roda dua terbesar di dunia, yang berbasis di India.

Sumber: Oto.com

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya