Klasemen Liga Inggris: Kembali ke Lapangan Hijau Mulai 17 Juni 2020

Liverpool membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Inggris musim ini, yang sempat terhenti akibat virus corona covid-19.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Mei 2020, 08:20 WIB
Para pemain Liverpool terlihat sedih usai timnya gagal juara pada final Audy Cup di Munchen, (2/8). Atletico menang 5-4 atas Liverpool lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1. (AFP Photo/Christof Stache)

Liputan6.com, Liverpool - Liga Inggris bakal kembali digulirkan lagi. Kasta tertinggi sepak bola Inggris ini kembali ke lapangan hijau pada 17 Juni 2020, setelah terhenti akibat virus corona covid-19.

Semua pertandingan di Liga Inggris telah ditangguhkan sejak 13 Maret 2020 lalu. Keputusan itu diambil karena pandemi corona Covid-19.

Sebelum kompetisi rehat, pasukan Jurgen Kloppl memuncaki klasemen Liga Inggris. Dengan 82 poin, Liverpool unggul 25 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester City.

Pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau untuk kegiatan olahraga kembali bergulir mulai Juni nanti. Operator Liga Inggris memilih 12 Juni sebagai tanggal berlangsungnya lagi kompetisi.

Dilansir dari laman AFP, akan ada dua laga pembuka, yakni Aston Villa melawan Sheffield United dan Manchester City kontra Arsenal.

Liga Inggris pun berpotensi mengikuti Bundesliga Jerman yang kembali menggelar pertandingan.

2 dari 3 halaman

Penuh Risiko

Manajer Liverpool U-23, Neil Critchley (kiri), dan manajer Aston Villa, Dean Smith, saat laga perempat final Piala Carabao di Villa Park, Rabu dini hari WIB (18/12/2019). (AFP/Paul Ellis)

Mantan dokter Chelsea Eva Carneiro heran dengan rencana melanjutkan Liga Inggris musim ini. Ia menyebut risiko untuk menggelar laga sangat besar.

"Sepak bola sama sekali tidak menghormati dan melindungi tenaga medis. Padahal dampaknya akan sangat besar, bahkan menyangkut urusan nyawa," kata Eva seperti dilansir Evening Standard.

"Saya pikir semua harus mengambil tanggung jawab, klub, manajer, pemain. Mereka semua akan berpikir segalanya akan kembali normal dalam tiga pekan, padahal kenyataannya tidak," ujarnya menambahkan.

"Orang-orang di sepak bola bakal melupakan protokol kesehatan dengan sangat cepat. Itu sangat berbahaya."

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya