Salah Pesan, Rumah Pria Ini Jadi Penuh Keripik Singkong

Rumah seorang warganet asal Malaysia penuh dengan kardus yang berisi keripik singkong karena salah menyebutkan jumlah pesanan.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 28 Mei 2020, 17:01 WIB
Seorang warganet salah menyebutkan jumlah keripik singkong saat membeli

Liputan6.com, Jakarta Seringkali kita mengalami kesalahan saat sedang memesan makanan. Entah salah memesan menu makanan, rasa, sampai salah memberi alamat tujuan ketika memesan menggunakan jasa online.

Hal ini juga dialami oleh warganet asal Malaysia yang melakukan kesalahan saat memesan camilan untuk di rumahnya.

Sebuah rumah warganet di Malaysia penuh dengan kardus berisi keripik singkong karena salah pesan. Seharusnya, ia memesan 70 bungkus, namun yang datang justru 70 kardus.

2 dari 4 halaman

Rumah penuh keripik singkong

Seorang warganet salah menyebutkan jumlah keripik singkong saat membeli

Seorang perempuan asal Malaysia ini membagikan kisahnya melalui akun Twitter @snabehh. Dalam akunnya, ia mengunggah foto kondisi rumahnya yang penuh dengan kardus berisi keripik singkong.

3 dari 4 halaman

70 bungkus jadi 70 kardus

Seorang warganet salah menyebutkan jumlah keripik singkong saat membeli

Ia mengungkapkan bahwa pamannya salah menyebutkan jumlah keripik saat sedang memesannya. Ia berniat untuk memesan 70 bungkus keripik singkong rasa balado untuk disuguhkan ketika Hari Raya Idulfitri.

Namun, keripik singkong yang datang ke rumahnya bukanlah 70 bungkus melainkan 70 kardus. Alhasil, rumahnya dipenuhi dengan tumpukan kardus keripik tersebut. 

4 dari 4 halaman

Warganet membantu membeli

Seorang warganet salah menyebutkan jumlah keripik singkong saat membeli

Merasa terlalu banyak dan bingung, ia kemudian meminta bantuan kepada para warganet lainnya untuk membeli keripik singkong tersebut. Ia mematok harga dari RM 21-RM 30 atau senilai Rp71.270 - Rp101.815 untuk satu kardus yang berisi lima bungkus keripik singkong tersebut.

Unggahannya pada 16 Mei 2020 lalu itu pun viral di Twitter. Beberapa warganet Malaysia ikut merespon dan membantu membeli keripik singkong tersebut sampai habis.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya