Lakukan Pertunangan Diam-Diam Saat Lockdown, 16 Orang Terinfeksi Corona

Keluarga dari dua mempelai itu telah melanggar peraturan pemerintah dan membuat yang lain terinfeksi virus Corona

oleh Sulung Lahitani diperbarui 20 Mei 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi tunangan (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah upacara pertunangan yang diadakan diam-diam saat lockdown mengakibatkan 16 orang positif terinfeksi Corona. Malahan, satu di antaranya tewas karena virus tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Hyderabad, Telangana, India di mana pasangan itu mengadakan upacara pertunangan di rumah mereka di daerah Puranapul. Keesokan harinya, kakek mempelai wanita yang juga mengidap penyakit jantung, meninggal.

 

Load More
2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Tragisnya, saat dites lansia itu juga dinyatakan positif Corona. Menurut laporan India TV, kematian pria berusia 57 tahun itu berujung seluruh anggota keluarga dipaksa melakukan tes oleh departemen kesehatan setempat.

Sebanyak 40 orang yang menghadiri upacara itu dites dan 15 orang dinyatakan positif, di mana 8 di antaranya adalah anak-anak. Anggota keluarga yang terinfeksi kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Gandhi.

 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Ilustraasi foto Liputan 6

Melansir dari World of Buzz seperti dilaporkan oleh Times Now News, investigasi lebih lanjut oleh otoritas kesehatan menemukan bahwa almarhum tertular virus itu dari putranya, seorang karyawan bank yang terinfeksi dari temannya. Mirisnya lagi, sang mempelai wanita ternyata sempat merasa tidak enak badan pada hari upacara tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Dilaporkan bahwa lelaki tua itu, ketiga putranya, dan anak-anak mereka semua tinggal di satu gedung. Setelah mendapat informasi, polisi menjatuhkan hukuman pada keluarga tersebut karena ketidakpatuhan mereka terhadap peraturan pemerintah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya