3 Bek Tengah Paling Garang di Liga Inggris Selain Van Dijk

Virgil van Dijk bukan satu-satunya bek berkelas yang mentas di Liga Inggris. Masih ada sejumlah pemain lainnya, yang tak kalah garang.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2020, 19:40 WIB
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, berebut bola dengan gelandang Manchester United, Andreas Pereira, pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (19/1). Liverpool menang 2-0 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta- Virgil van Dijk tampil menawan dalam beberapa musim terakhir. Pemain Liverpool itu telah menjelma menjadi salah satu bek terbaik di Liga Inggris.

Van Dijk menjadi andalan Liverpool sejak bergabung dari Southampton. Pemain Belanda itu diboyong ke Anfield dengan biaya mencapai 75 juta pounds pada Januari 2018.

Pemain berusia 28 tahun itu menjadi salah satu kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2019. Ia berada di posisi kedua setelah mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions.

Kehadirannya Van Dijk juga membuat Liverpool bisa bermimpi meraih trofi Liga Inggris. The Reds sejatinya tinggal selangkah lagi menjadi juara seandainya liga tidak dihentikan karena virus Corona.

Bersama Joe Gomez dan Joel Matip, Jurgen Klopp punya salah satu duet bek tengah terbaik. Mereka sangat sulit untuk ditembus pada musim ini.

Selain Virgil van Dijk, masih ada pemain belakang lainnya di Liga Inggris yang penampilannya juga tidak kalah mengesankan. Berikut ini daftarnya seperti dilansir Ronaldo.com.

2 dari 4 halaman

Harry Maguire

Bek Manchester United, Harry Maguire, tampak kecewa usai ditaklukkan Burnley pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Kamis (23/1/2020). Manchester United takluk 0-2 dari Burnley. (AFP/Paul Ellis)

Dalam tiga puluh tahun terakhir, Manchester United telah memenangkan 13 gelar liga. Mereka melakukannya dengan kapten yang telah berada di Old Trafford selama lebih dari tiga tahun dan mendapat respek. Harry Maguire bisa mengikuti jejaknya.

Setelah didatangkan dari Leicester City, Maguire bisa membuat dampak instan. Ia memiliki kemampuan untuk memimpin skuad yang penuh dengan pemain muda.

Ole Gunnar Solskjaer tidak berpikir dua kali untuk memboyong Maguire meski memakan biaya yang sangat mahal. Maguire membuat MU mengeluarkan 80 juta pounds.

3 dari 4 halaman

Davinson Sanchez

Pemain Tottenham Hotspur, Davinson Sanchez, berebut bola dengan pemain Brighton & Hove Albion, Aaron Connolly, pada laga Premier League 2019 di Stadion Tottenham Hotspur, Kamis (26/12). Tottenham menang 2-1 atas Brighton & Hove Albion. (AP/Petros Karadjias)

Tottenham biasanya tidak memiliki pemain kelas dunia di skuad mereka. Mereka hanya memiliki pemain biasa-biasa saja dan sering kesulitan di papan tengah Premier League. Mauricio Pochettino mampu mengubahnya.

Pertama-tama ada Harry Kane, yang menjadi cahaya paling terang di White Hart Lane. Kemudian ada Christian Eriksen, Dele Alli, dan Davinson Sanchez. Bersama Kane, Sanchez sudah membuat dampak yang besar bagi Spurs.

Pemain internasional Kolombia itu tampil cukup solid di belakang. Selain itu, ia menonjolkan penampilan Toby Alderweireld. Selama sang pemain absen, Spurs terlihat goyah dan mudah ditembus.

4 dari 4 halaman

Antonio Rudiger

Bek Chelsea, Antonio Rudiger, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Everton pada laga Piala Liga di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (25/10/2017). Chelsea menang 2-1 atas Everton. (AP/Alastair Grant)

Chelsea sempat menderita saat Antonio Rudiger mengalami cedera. Namun, pemain asal Jerman itu selalu hadir untuk The Blues sejak kembali dari cedera.

Frank Lampard memiliki tim yang menyenangkan. Mereka giat dalam menyerang, kreatif di lini tengah dan tidak bisa diandalkan dalam pertahanan. Para pemain belakang sepertinya tidak bisa nyetel.

Dan Rudiger-lah yang menyatukan mereka semua. Inilah sebabnya mengapa Lampard memainkannya selama 90 menit pada pertandingan pertamanya setelah kembali.

 

Sumber asli: Ronaldo.com

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 12/5/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya