Cak Machfud Akan Hidupkan Lagi Pasar Tradisional Bersejarah di Surabaya

Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin atau Cak Machfud menerima kunjungan 10 perwakilan pedagang pasar se-Surabaya yang mengadukan kondisi pasar tradisional.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 14 Mei 2020, 10:43 WIB
Calon wali kota Surabaya Machfud Arifin menemui perwakilan pedagang pasar tradisional (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin atau Cak Machfud menerima kunjungan 10 perwakilan pedagang pasar se-Surabaya yang  mengadukan kondisi pasar tradisional.

Cak Machfud itu menyampaikan beberapa hal mengenai program-programnya untuk mengembangkan pasar-pasar tradisional di Surabaya. Pasar tradisional memiliki sejarah panjang dalam pembangunan kota. Sehingga keberadaan pasar tradisional sangat perlu diperhatikan.

"Yang paling utama adalah merevitalisasi pasar-pasar yang kumuh, membangkitkan lagi pasar legendaris Surabaya yaitu pasar Turi, di sana ada lebih 11 ribu ruko-ruko yang kosong ditinggal penghuninya karena sepi akibat sudah tak terawat," kata Machfud Arifin, Rabu 13 Mei 2020.

Para pedagang juga mengadukan sejumlah kondisi pasar yang tidak tertata. Masyarakat pendatang pun semakin sedikit datang. Padahal pasar yang saat ini merupakan jantung ekonomi riil masyarakat.

"Jika bapak jadi Wali Kota nanti, saya berharap agar kondisi pasar Keputran lebih diperhatikan, terlihat bagus hanya dari depan saja, masuk ke dalam sangat kumuh kurang tertata," ujar Sobir, pedagang pakaian di pasar Keputran.

Lain lagi dengan Munif Attamimi, pedagang batik yang berjualan di pasar Jembatan Merah Plaza (JMP). Munif mengeluhkan yang usahanya yang terdampak Corona. Sehingga omsetnya pun menurun.

"Pendapatan berjualan batik yang biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini sedang kurang bisa diandalkan, omzet sangat merosot tajam," ujar Munif.

Ia juga menyesalkan, jika belum ada hal kongkret yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya untuk memulihkan ekonomi pasar yang makin merosot.

"Pemerintah sudah melakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan, tapi belum ada solusi untuk merosotnya ekonomi pedagang pasar," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Ada Kesamaan Visi

Sementara itu, tokoh masyarakat Kapasan Mohamamd Ramli menilai Machfud Arifin memiliki kesamaan visi-misi dengan pedagang. Dimana, jenderal purnawirawan bintang dua tersebut memiliki rencana mulia untuk meningkatkan perekonomian para pedagang pasar.

"Kami pedagang Kapasan akan mendukung beliau menjadi Wali Kota Surabaya, dan menjadikan pasar sebagai prioritas untuk mewujudkan ekonomi Surabaya," ucapnya.

Pertemuan antara pedagang pasar dan Cak Machfud berjalan begitu hangat. Pedagang dan Cak Machfud saling bertukar pendapat untuk bersama-sama memajukan pasar tradisional yang masih belum diberdayakan dengan maksimal. Pertemuan itu pun ditutup dengan doa dan shalawat serta dilanjutkan buka puasa bersama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya