Paus Fransiskus Doakan Seluruh Perawat di Dunia yang Tangani Pasien Corona COVID-19

Paus Fransisku juga menyampaikan, para perawan pasien Virus Corona COVID-19 layak untuk lebih dihargai sepenuhnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Mei 2020, 08:03 WIB
Paus Francis berdoa di St. Marcello al Corso, Roma, Italia, Minggu (15/3/2020). Paus berdoa di depan salib yang pernah dibawa melewati jalan-jalan Roma ketika wabah menimpa kota tersebut pada tahun 1522. (Vatican News via AP)

Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus memuji para perawat dan tenaga medis di seluruh dunia yang terlibat dalam upaya mengatasi krisis Virus Corona COVID-19.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (13/5/2020) Paus Fransiskus mengatakan, betapa pentingnya layanan mereka. Ia juga mengimbau pemerintah di tiap negara untuk berinvestasi lebih banyak dalam perawatan kesehatan.

"Setiap hari kami menyaksikan kesaksian keberanian dan pengorbanan petugas layanan kesehatan, dan perawat khususnya yang dengan profesionalisme, pengorbanan diri, dan rasa tanggung jawab dan cinta untuk membantu orang yang terkena virus," ujar Paus Fransiskus.

"Bahkan sampai pada intinya menempatkan kesehatan mereka sendiri dalam risiko," tambahnya dalam pesan khusus untuk Hari Perawat Internasional.

Dia mengatakan pandemi telah membantu dunia menemukan kembali peran mendasar perawat dalam perawatan kesehatan.

Paus Fransisku juga menyampaikan bahwa mereka layak untuk lebih dihargai sepenuhnya.

Pandemi itu juga menyebabkan kekurangan perawatan kesehatan di beberapa negara. Ini juga jadi konsen utama yang disampaikan oleh Paus Fransiskus.

"Untuk alasan ini, saya akan meminta para pemimpin negara di seluruh dunia untuk berinvestasi dalam perawatan kesehatan sebagai kebaikan bersama, dengan memperkuat sistemnya dan mempekerjakan lebih banyak perawat, untuk memastikan perawatan yang memadai bagi semua orang, dengan menghormati martabat setiap orang," katanya.

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Sempat Diisukan Positif Corona COVID-19

Paus Pimpin Misa Tanpa Jemaat: Paus Fransiskus menyebarkan asap dupa saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Misa ini tidak dihadiri jemaat karena pandemi virus corona COVID-19. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

Paus Fransiskus telah menjalani tes Virus Corona COVID-19 dan hasilnya negatif. Kabar ini menandakan berakhirnya spekulasi terkait kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang sempat diisukan tertular.

Dilaporkan CNBC, kondisi terkini Paus Fransiskus diumumkan oleh media lokal Italia Il Messagero. Kondisi Paus Fransiskus menjadi spekulasi, sebab di Italia marak kasus Virus Corona. Ancaman dari Virus Corona juga amat tinggi bagi para lansia. 

Pada saat itu, Paus Fransiskus membatalkan kehadiran di acara gereja. Sebelumnya, Paus Fransiskus tertangkap kamera sedang batuk-batuk, sehingga muncul spekulasi di media sosial. Kemudian dilaporkan ia mengalami flu.

Paus Fransiskus dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia. Namun, tanggal pastinya belum jelas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya