IHSG Galau di Awal Perdagangan, 118 Saham Tak Bergerak

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dua arah pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Mei 2020, 09:16 WIB
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dua arah pada perdagangan Rabu pekan ini.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (6/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG sempat naik tipis namun mtak bertahan lama. IHSG menuju zona merah dengan melemah 4,7 poin atau 0,10 persen ke posisi 4.625,41. Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,29 persen ke posisi 688,98.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.645,71 dan terendah 4.623,98.

Sebanyak 109 saham namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 74 saham melemah dan 118 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 28.662 kali dengan volume perdagangan 392,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 289,1 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 17,4 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15,068.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada empat sektor di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor pertambangan yang naik 0,48 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang menguat 0,24 persen dan sektor perkebunan menghijau 0,32 persen.

 

2 dari 2 halaman

Saham Pendorong

Ilustrasi IHSG

Saham-saham menguat antara lain YPAS yang naik 24,57 persen ke Rp 436 per lembar saham, MBTO menguat 16,67 persen ke Rp 70 per lembar saham dan BMSR naik 11,32 persen ke Rp 59 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain LAND turun 6,98 persen ke Rp 240 per saham, BOGA turun 6,94 persen ke Rp 1.340 per saham dan SMMT turun 6,90 persen ke Rp 81 per saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya