Jangan Cuma Andalkan Lampu Sein, Terapkan Hal Ini Saat Pindah Jalur

Tidak sedikit pengendara motor yang berkendara semaunya. Salah satunya yang asal belok atau pindah jalur tanpa perhitungan matang.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 03 Mei 2020, 16:30 WIB
Pengendara sepeda motor saat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (2/7). Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem ganjil-genap untuk sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak sedikit pengendara motor yang berkendara semaunya. Salah satunya yang asal belok atau pindah jalur tanpa perhitungan matang.

Akibatnya sering terjadi kecelakaan karena tidak memperhatikan kondisi sekitar. Karena itu, pengendara motor sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting saat berkendara.

Saat akan berbelok atau pindah jalur pemilik kendaraan tidak hanya mengandalkan lampu sein, karena ada beberapa bagian pada kendaraan yang tidak terlihat atau biasa disebut blind spot.

Seperti dilansir Federal Oil, hal lain yang perlu dilakukan setelah menyalakan sein adalah melihat kondisi bagian belakang kendaraan dari kaca spion.

Setelah memastikan aman, pengendara motor juga harus berada di jalur bagian kiri atau kanan saat akan berbelok. Pastikan juga keamanan saat hendak pindah jalur.

Apabila diurutkan, pengendara motor harus menyalakan lampu sein lalu melihat spion dan melihat belakang kanan atau kiri dalam hitungan detik. Setelah itu lihat area yang akan dituju, dan secara berlahan mengarahkan kendaraan.

2 dari 2 halaman

Perhatikan Situasi

Banyak kecelakaan sepeda motor terjadi karena tabrakan dengan kendaraan dari arah belakang akibat kurangnya pemahaman saat hendak berbelok.

Karena itu, memperhatikan situasi dan kondisi sebelum berbelok atau pindah jalur penting dilakukan dan diperhatikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya