Risma Imbau Warga Pakai Bahasa Madura untuk Cegah Corona COVID-19, Yuk Disimak

Wali Kota Risma menyampaikan beberapa hal, di antaranya harus selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan, soal jaga jarak, anjuran memakai masker, cara memasak hingga imbauan kepada para tokoh agama setempat.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 17 Apr 2020, 04:00 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Demi memperluas jangkauan dan agar lebih efektif, Wali Kota Surabaya Tri Rismahirini menyampaikan seruan pencegahan virus corona COVID-19 menggunakan bahasa Madura.

Dalam video yang diunggah @banggasurabaya, akun Instagram resmi Pemerintah Kota Surabaya pada Kamis, 16 April itu telah ditonton sebanyak 23.300 kali.

Wali Kota Risma menyampaikan beberpa hal, di antaranya harus selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan, soal jaga jarak, anjuran memakai masker, cara memasak hingga imbauan kepada para tokoh agama setempat.

Rencananya, rekaman video tersebut akan disebarluaskan ke sejumlah titik di Kota Surabaya yang menjadi tempat bermukim orang Madura, di antaranya di Surabaya Utara dan di perkampungan padat penduduk banyak dihuni orang Madura.

Dalam video itu, ada beberapa kosakata bahasa Madura yang berkaitan dengan pencegahan pandemi virus corona COVID-19. Dengan menggunakan logat Jawa yang kental, Wali Kota Risma menyampaikan dalam bahasa Madura:

1. Ajagi kebersehan badan dibi dibi ban lengkungan: Menjaga kebersihan badan masing-masing dan lingkungan

2. Ajegi jarak, paling sakonek due meter: Menjaga jarak, minimal dua meter

3. Ampun tak oleh setengah masak: Tidak boleh masak setengah matang

4. Nglakoni ebadah e compok sawon: Menjalankan ibadah di rumah saja

5. Mak semak pekeran ka Allah SWT: Berdoa kepada Allah SWT

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya