Ditolak Warga, Rapid Test di GBLA Dipindah ke Jalak Harupat

Penyelenggaraan rapid test atau uji cepat virus Corona Covid-19 yang sedianya digelar hari ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, batal dilaksanakan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 02 Apr 2020, 15:53 WIB
Stadion Geloba Bandung Lautan Api yang menjadi markas baru Persib Bandung. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Bandung - Penyelenggaraan rapid test atau uji cepat virus Corona Covid-19 yang sedianya digelar hari ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, batal dilaksanakan karena adanya penolakan warga. Pemerintah Kota Bandung menggeser kegiatan tersebut ke Stadion Si Jalak Harupat yang masuk wilayah Kabupaten Bandung.

"Betul, berdasarkan informasi Dinkes, rapid test dipindah ke Jalak Harupat," kata Sekretaris Kota Bandung sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna, Kamis (2/4/2020).

Ema juga mengatakan pelaksanaan rapid test tetap dilaksanakan hari ini. "Pelaksanaan tetap dilakukan hari ini juga, di Jalak Harupat," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Gedebage Kompol Oesman Imam membenarkan penolakan dari warga setempat tersebut. Kejadian tersebut terjadi siang kemarin bertepatan dengan persiapan penyelenggara rapid test.

Menurutnya, warga sekitar menolak karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

"Warga menyebut pemberitahuannya mendadak, kurang sosialisasi," ujar Oesman.

Warga yang menolak tersebut sempat mendatangi Stadion GBLA. Setelah berdiskusi, warga tetap menolak diadakannya rapid test.

"Sedang dilaksanakan persiapan alat-alat untuk rapid test oleh Dinas Kesehatan, kemarin. Sudah pasang spanduk, meja kursi, hand sanitizer, dan yang lainnya," ujarnya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Test Drive Thru

Wali Kota Bandung Oded M. Danial. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Sebelumya, sebanyak 2.948 orang terdaftar dalam keikutsertaan tes cepat virus Corona secara drive thru yang diadakan Pemerintah Kota Bandung. Tes cepat Corona tersebut akan digelar pada Kamis (2/4/2020).

Rapid test akan dilakukan secara bertahap selama dua hari. Dengan rincian 300 orang di hari pertama dan 300 orang di hari berikutnya.

Wali Kota Bandung, Oded M, Danial mengungkapkan, Pemkot Bandung menerima bantuan alat tes sebanyak 2.000 unit dari pemerintah. Dari jumlah tersebut, telah digunakan sebanyak 583 alat tes.

Sedangkan untuk mencukupi kekurangan alat tes, Pemkot Bandung telah melakukan pengadaan.

"Untuk rapid test drive thru, rencananya akan dilakukan pada Kamis (2/4/2020) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebanyak 2.948 orang,” kata Oded dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (32/3/2020).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya