Striker Belia Persija Berjuang Masuk Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20

Sutan Zico bertekad bisa masuk lagi ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Mar 2020, 21:30 WIB
Sutan Diego Armando Ondriano Zico. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta- Striker Persija Jakarta U-20, Sutan Diego Armando Zico, berjuang keras dengan tidak melewatkan jadwal latihan meski tim tengah libur karena pandemi COVID-19. Zico bekerja keras dalam latihan untuk memaksimalkan semua program agar misinya memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021 bisa tercapai.

Pemain muda yang karib disapa Sutan Zico ini terus berusaha menjaga kebugaran fisik agar tetap fit. Memang ada misi yang ingin diraihnya yaitu kembali masuk ke Timnas Indonesia, terutama Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 yang seharusnya berlangsung pada Maret 2020, eks striker Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini tersebut ternyata tidak mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong. Pemain Persija yang dipanggil hanya Sandi Artha Samosir dan Braif Fattari.

Kondisi tersebut yang membuat Sutan Zico makin termotivasi demi kembali ke Tim Garuda Muda. Pemain Persija itu menegaskan berusaha maksimal untuk bisa dilirik oleh pelatih asal Korea Selatan dan masuk dalam Timnas Indonesia U-19, bahkan ketika harus berlatih mandiri di tengah pandemi virus corona.

"Situasi sekarang ini memang sulit karena penyebaran virus corona. Tapi, saya tidak mau berleha-leha meski tim ini sedang libur latihan. Saya harus menjaga kondisi dengan terus berlatih," ujar Zico seperti dilansir situs resmi Persija.

"Saya ingin bisa kembali ke Timnas Indonesia. Saya ingin bisa lebih baik untuk ke depannya. Saya akan berusaha keras untuk mendapatkan itu semua," lanjutnya.

 

2 dari 2 halaman

Belum Bisa Berkompetisi

Sutan Diego Armando Ondriano Zico. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sutan Zico dan persepak bola lain di Indonesia memang harus berlatih mandiri terlebih dulu. Segala aktivitas klub, termasuk pemusatan latihan Timnas Indonesia, harus dihentikan demi menekan angka penyebaran virus corona yang tengah menjadi pandemi di dunia dan juga di Indonesia.

Bahkan PSSI telah mengambil kebijakan bahwa kompetisi resmi di Indonesia dalam kondisi force majeure karena status darurat bencana yang ditetapkan oleh pemerintah hingga 29 Mei 2020. Kondisi ini membuat kompetisi di Indonesia paling cepat bakal kembali digelar setelah 1 Juli 2020.

Namun, jika masa status darurat bencana hingga 29 Mei mendatang ternyata diperpanjang oleh pemerintah, PSSI menetapkan kompetisi musim 2020 dibatalkan.

Sumber: Persija

Disadur dari Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya