Cara Kerja Olahraga Jaga Kekebalan Tubuh di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Saat pandemi virus Corona, sistem imun tubuh bisa dijaga dengan melakukan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 30 Mar 2020, 20:20 WIB
Olahraga penting di tengah pandemi virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Meningkatkan kekebalan tubuh menjadi pesan yang dikumandangkan saat pandemi virus Corona. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapainya adalah dengan olahraga.

Marc Pellegrini, pakar penyakit menular dari Walter and Eliza Hall Institute, Australia, menyebut kunci untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah vaksin.

Namun, karena saat ini belum ada vaksin untuk Covid-19, pakar kesehatan menganjurkan masyarakat untuk menjaga sistem imun dengan melakukan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup.

Makanan memiliki nutrisi yang secara langsung berdampak pada kesehatan. Sementara aktivitas fisik dengan berolahraga membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru, serta mengurangi kemungkinan terkena flu, pilek, atau penyakit lainnya.

"Olahraga juga mengurangi kadar hormon stres tubuh, seperti adrenalin dan kortisol," kata CEO Brownings Fitness, MaryAnn Browning.

"Kadar hormon stres yang lebih rendah dapat melindungi dari penyakit. (Olahraga) juga merangsang produksi endorfin, bahan kimia di otak yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami dan pengangkat suasana hati," sambungnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Memaksa

Ilustraasi foto Liputan 6

Banyak penelitian juga menunjukkan manfaat jangka panjang olahraga. Tidak hanya untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.

Ada banyak cara untuk melakukannya meski masyarakat diminta melakukan physical distancing. Namun, masyarakat juga diminta tidak memaksakan diri.

"Jangan tiba-tiba mencoba lari maraton dan berpikir bisa langsung menjadi bugar. Anda jusstru akan lebih rentan terhadap infeksi karena Anda mengalihkan sejumlah besar energi untuk 'membangun' otot dan kebugaran. Energi yang seharusnya berguna untuk sistem kekebalan tubuh," tandas Pellegrini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya