Jubir: Penolakan Pasien Covid-19 di RSPI dan RSUP Persahabatan karena Kapasitas

Yurianto menyarankan masyarakat untuk mencari rumah sakit rujukan Covid-19 lain yang masih ada slot perawatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2020, 18:04 WIB
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau Covid 19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin (23/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan penolakan RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso terhadap pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 merupakan hal yang wajar. 

"Kapasitas penuh bagaimana, masak ditaruh di parkiran?," kata Yuri ditemui di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Dia mengatakan masyarakat tidak perlu panik jika terjadi penolakan di RSUP Persahabatan dan RSPI. Karena menurutnya  tidak mungkin bagi rumah sakit tetap memaksakan menerima pasien Covid-19 padahal tidak ada ruang tersedia. 

Yurianto menyarankan masyarakat untuk mencari rumah sakit rujukan Covid-19 lain yang masih ada slot perawatan.

"Kalau penuh jangan paksa 'dimasukin', cari yang belum penuh," kata dia merujuk sejumlah fasilitas kesehatan sudah bisa merawat pasien COVID-19.

Sebelumnya, Yuri mengatakan terdapat sejumlah rumah sakit yang menerima pasien COVID-19 di berbagai daerah baik itu milik pemerintah dan swasta.

Rumah sakit terkait memiliki standar isolasi pasien COVID-19 baik itu seperti dari RS unsur pemerintah, TNI, Polri, Pemda, Ormas Muhammadiyah, swasta dan lain-lain.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya