Jalanan Jakarta Lengang, Anies Apresiasi Masyarakat Tetap di Rumah

Anies mengatakan, pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 hanya dapat dilakukan secara bersama mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Mar 2020, 16:36 WIB
Petugas medis melihat keluar dari ruang isolasi untuk tempat pasien yang menunjukkan gejala wabah virus corona di sebuah rumah sakit umum di Mataram, Nusa Tenggara Barat (28/1/2020). (AFP/Moh El Sasaky)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan seluruh jalanan di Jakarta tampak lengang atau tidak terlalu ramai. Dia menyebut hal tersebut terjadi setelah adanya penerapan kerja dari rumah hingga kegiatan belajar di rumah. 

"Ada hal lain yang ingin saya garis bawahi bahwa secara umum di Jakarta suasana jalan raya lengang," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).

Karena hal itu, dia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap berdiam diri di rumah masing-masing.

Sebab pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 hanya dapat dilakukan secara bersama mulai dari pemerintah hingga masyarakat. 

"Artinya masyarakat makin hari makin menyadari pentingnya untuk tetap berada di rumah. Saya apresiasi pada semua yang memilih untuk tetap berada di rumah ketika bisa dikerjakan pekerjaannya dari rumah," jelasnya. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

50 Tenaga Medis Terpapar Corona

Sementara itu, tenaga medis menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 akibat virus Corona. Di DKI Jakarta, ada 50 tenaga medis yang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.

"Adapun tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pada hari ini berjumlah 50 orang," ujar Kepala Tim Siaga Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto.

Menurut dia, 50 tenaga medis yang terpapar virus Corona ini tersebar di 24 rumah sakit di Ibu Kota Dua di antaranya meninggal dunia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya