Anies: 3 Hotel yang Disiapkan Bakal Tampung 700 Tenaga Medis Covid-19

Anies mengatakan, tiga penginapan yang sedang dipersiapkan itu merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta, PT Jakarta Tourisindo

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Mar 2020, 14:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya telah menyiapkan tiga hotel atau penginapan lagi selain Hotel Grand Cempaka di  Jakarta Timur yang menjadi tempat beristirahat  para tenaga medis yang menangani pasien virus Corona atau Covid-19.

Saat ini sedang dipersiapkan tiga hotel atau penginapan lagi yang akan digunakan. Nantinya total dari seluruh penginapan bisa menampung hampir 700 tempat tidur, untuk menampung tenaga medis,” ucap Anies dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Dia mengatakan, tiga penginapan yang sedang dipersiapkan itu merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta, PT Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta.

Dia berharap keberadaan penginapan ini dapat membuat para tenaga medis fokus bekerja.

"Semua kebutuhan, mulai dari makan, tempat istirahat kita penuhi dan mereka tidak harus jauh-jauh pulang ke rumah dan keluarga pun tenang, karena keluarganya yang menangani para pasien Covid-19 punya tempat tinggal yang nyaman dan layak,” ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Makanan Disiapkan

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke bench pemain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (26/3/2020). Penyemprotan dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di seluruh venue kawasan SUGBK. (merdeka.com/Imam Buhori)

Untuk penginapan Hotel Grand Cempaka Business yang telah ditempati, saat ini telah diisi sebanyak 138 paramedis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu. Dia mengatakan, Hotel Grand Cempaka Business memiliki 220 kamar dan mampu menampung 414 tenaga medis. 

"Makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar. Sejumlah 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput tenaga medis," kata Anies Baswedan.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya