Legenda AC Milan Pede Taklukkan Corona Covid-19 dalam Satu Pekan

Legenda AC Milan, Paolo Maldini, percaya diri bisa menaklukkan virus corona Covid-19 dalam satu pekan ke depan. Maldini diketahui sebelumnya telah positif terinfeksi virus corona Covid-19.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Mar 2020, 15:00 WIB
Legenda AC Milan, Paolo Maldini, positif terinfeksi virus corona Covid-19. (foto: instagram.com/paolomaldini)

Liputan6.com, Milan - Legenda AC Milan, Paolo Maldini, percaya diri bisa menaklukkan virus corona Covid-19 dalam satu pekan ke depan. Maldini diketahui sebelumnya telah positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Pria yang sekarang menjabat sebagai direktur AC Milan ini sedang melakukan isolasi di rumahnya. Putra Maldini yang juga pemain I Rossoneri, Daniel, juga positif tertular virus tersebut.

Pada Sabtu pekan lalu, AC Milan mengumumkan bahwa Paolo Maldini dan Daniel tetap di karantina sampai secara klinis dinilai sembuh dari Covid-19. Maldini juga yakin dia segera pulih.

Seperti dilansir Sempre Milan, melalui akun Instagram pribadinya, Maldini mengucapkan terima kasih atas perhatian dan doa dari semua orang di media sosial setelah dirinya diketahui positif terinfeksi virus corona Covid-19.

"Lewat video ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang lewat media sosial telah menyampaikan kecintaan dan keprihatinannya kepada kesehatan saya dan putra saya.

"Kami baik-baik saja, kami seharusnya bisa melawan virus ini dalam satu pekan. Terima kasih atas cinta kasih tak terputus kalian.

2 dari 3 halaman

Keberanian Besar

Gelandang AC Milan, Daniel Maldini, putra dari Paolo Maldini. (AFP/Miguel Medina)

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua dokter, perawat, pekerja kesehatan, para petugas perlindungan sipil dan penegakan hukum yang menghadapi keadaan darurat ini dengan profesionalisme tinggi dan keberanian besar."

"Sekali lagi, kalian membuat kami bangga sebagai bangsa Italia. Sekali lagi terima kasih."

Pemerintah memutuskan menghentikan seluruh kegiatan olahraga di Italia sampai 3 April 2020. Namun, melihat situasi terkini di Italia, keputusan tersebut diyakini akan diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.

3 dari 3 halaman

Paling Parah

Pandemi virus corona Covid-19 yang sudah membunuh lebih dari 6.000 orang di Negeri Spaghetti tersebut. Kasus orang terinfeksi Covid-19 di Italia juga mencapai 63.927, paling parah di benua Eropa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya