Pejabat Eselon III KKP Terduga Corona Covid-19 Meninggal

Pejabat eselon III KKP tersebut sebelumnya sempat menjalani tes kesehatan karena diduga terinfeksi virus corona.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Mar 2020, 19:31 WIB
Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikana (KKP) membenarkan kabar meninggalnya seorang pejabat eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Pejabat tersebut sebelumnya sempat menjalani tes kesehatan karena diduga terinfeksi virus corona.

Kepala Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo mengatakan pejabat eselon III tersebut memang menjalani tes swab pada 18 Maret 2020 lalu oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Namun hasilnya pihak KKP belum mengetahui hasil tes tersebut hingga saat ini.

"Betul meninggal. Cuma ada tes yang dilakukan itu pengambilannya tanggal 18 (Maret), sampai sekarang belum keluar (hasilnya). Jadi kita mau ngomong A atau B juga belum berani," ujar Agung kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Agung menyatakan, pejabat eselon III KKP ini meninggal pada Jumat (20/3/2020) kemarin sekitar pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang. Hingga saat ini, pihak KKP juga belum bisa memastikan riwayat sakit yang pernah diderita oleh pejabat tersebut.

Riwayat sakit saya belum tanya ke keluarga secara detail, tetapi pengalam saya dulu pernah saya lihat bareng naik kereta sehat-sehat saja. Cuma sekarang kan penyakit macam-macam," ungkap dia

"Tetapi catatan saya beliau aktif dalam upaya KKP mendorong perbaikan peraturan terdahulu. Maret beliau ada acara di Semarang untuk penguatan fungsional pengawas, itu kan program nasionalnya Pak Jokowi. Itu jasa besarnya beliau," tutup Agung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

1 Pegawai KKP Suspect Corona Covid-19

Tim medis saat menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). RSUP Persahabatan menangani 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan dari potensi terpapar virus corona. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bergerak cepat ketika mengetahui mengenai kabar adanya pegawai yang menjadi suspect Corona Covid-19, antara lain dengan segera berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan.

"Kami bergerak cepat, Pak Menteri Kelautan dan Perikanan sudah menghubungi Menteri Kesehatan agar yang bersangkutan segera dilarikan ke rumah sakit rujukan," kata Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo dikutip dari Antara, Rabu (18/3/2020).

Agung menerangkan, kondisi pegawai yang dimaksud memang perlu penanganan medis segera. Namun belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif Corona Covid-19.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Kami berharap rekan kami ini bisa segera pulih. Kami juga akan mendampingi keluarga yang bersangkutan," papar Agung.

Agung menambahkan, KKP sudah menerapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19.

Hal tersebut, lanjutnya, antara lain seperti penyemprotan disinfektan ke seluruh Gedung Mina Bahari I, II, III, dan IV. Kemudian, semua pintu masuk dan keluar gedung maupun ruangan dibiarkan terbuka.

Dengan membiarkan akses pintu terbuka, ujar Agung, maka pegawai tidak menyentuh langsung pintu yang rentan akan penyebaran virus. Selain itu, ujar dia, hand sanitizer juga disebar ke banyak titik di setiap gedung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya