Virus Corona Merebak, Mantan Menkes Nila Moeloek: Waktu Tepat Menakuti Para Perokok

Mantan Menkes Nila Moeloek mengatakan, kemunculan virus corona COVID-19 menjadi waktu yang tepat untuk meminta agar para perokok berhenti melakukan kebiasaannya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Mar 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi Foto Stop atau Berhenti Merokok (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan, merebaknya penyakit akibat virus corona atau COVID-19 adalah saat yang tepat untuk meminta agar para perokok berhentik melakukan kebiasaan tersebut.

Dalam diskusi yang dilakukan di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta pada Rabu kemarin, Nila mengatakan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menjadi salah satu program pencegahan berbagai penyakit. Salah satu hal yang ada dalam GERMAS adalah dengan tidak merokok.

"Jangan sekadar bilang GERMAS..GERMAS, tapi lakukan dong. Ada tuh tidak merokok. Sekarang waktunya kita menakut-nakuti orang yang merokok," kata Nila, ditulis Kamis (12/3/2020).

Nila mengatakan, orang yang memiliki kebiasaan merokok berarti paru-parunya sudah tidak baik lagi.

"Paru-parunya sudah jelek kan. Nah, si virus, ya udah. Kalau orang sehat kan paru-parunya baik," kata Menkes periode 2014 hingga 2019 itu.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Imunitas dengan Hidup Sehat

Sayuran hijau dan Buah (sumber: iStockphoto)

Selain dengan tidak merokok, gaya hidup sehat yang lain juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat, olahraga, hingga menjaga tingkat stres.

"Anda makan yang sehat, buah, sayur yang komplit begitu ya, kita semua sudah tahu, gerak cukup, istirahat cukup, tidak boleh stres," kata dokter Budiman Bela, spesialis mikrobiologi klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia ditemui di Salemba.

Budiman mengatakan bahwa orang-orang yang daya tahan tubuhnya rendah, akan menjadi lebih rentan terhadap virus corona penyebab COVID-19. Namun, dengan imunitas yang baik, kondisi tersebut bisa sembuh dengan baik.

"Karena sistem kekebalan tubuh kita sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang sehat," tambahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya