Menatap Shibuya dari Ketinggian 230 Meter di Atas Tanah

Biaya untuk menatap Shibuya dan sekitarnya dari ketinggian itu adalah 2.000 yen.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 06 Mar 2020, 14:02 WIB
Pemandangan Tokyo yang terlihat dari Shibuya Sky. (Liputan6.com/Dini Nurilah)

Liputan6.com, Tokyo - Apa yang identik dengan Shibuya? Persimpangan manusia yang padat, deretan toko fashion lucu, dan patung anjing hachiko, mungkin adalah jawaban yang muncul di benak Anda. Semuanya bisa dijelajahi di daratan.

Namun, bagaimana bila Anda berkesempatan untuk menatap Shibuya dari ketinggian? Apa yang terlihat dari atas sana? Pengalaman itu bisa didapat dengan mengunjungi Shibuya Sky yang berlokasi di Scramble Square, yakni gedung tertinggi di Shibuya.

Bersama rombongan Media Fam Trip JNTO pada Kamis, 5 Maret 2020, Liputan6.com mengunjungi fasilitas observasi itu yang berada di ketinggian 230 meter di atas permukaan tanah. Tepatnya di lantai ke 46 Gedung SSS.

Pengunjung di Shibuya Sky. (Liputan6.com/Dini Nurilah)

Pengunjung tidak hanya warga Jepang, beberapa wisatawan asing tampak menikmati pemandangan seluruh Tokyo dari fasilitas yang dibangun November tahun lalu. Meski wabah corona sedang terjadi di Tokyo, pengunjung tetap santai dan tak menggunakan masker.

Di sisi barat, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Fuji yang berada di Prefekture Shizouka/Yamanashi. Sedangkan di sisi timur, bisa terlihat Tokyo Tower dan Tokyo Skytree.

Ikon utama dari Shibuya Sky ini ialah zona Sky Stage. Ruang observasi outdoor di ketinggian 230 meter itu dapat memutar gedung. Pengunjung pun dapat mengamati Tokyo dengan pemandangan 360 derajat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Zona Unik

Pemandangan Tokyo yang terlihat dari Shibuya Sky. (Liputan6.com/Dini Nurilah)

Untuk menikmati zona Sky Stage, ada beberapa peraturan yang harus diikuti. Di antaranya dilarang pakai topi, syal, jilbab tanpa peniti, dan kamera tanpa tali.

Tidak ada penitipan barang di sana sehingga Anda harus membawa serta barang bawaan. Namun, Sky Stage belum bisa diakses karena siang itu angin terlalu kencang di Shibuya.

Hal menarik lainnya adalah fasilitas visualisasi data yang disebut Data Scape di Sky Gallery. Fasilitas itu semacam koridor observasi dalam ruang. Layar koridor disulan menjadi sebuah tampilan lanskap yang menyajikan data terkait Shibuya.

Salah satu sudut di Shibuya Sky. (Liputan6.com/Dini Nurilah)

Anda juga bisa ngopi cantik sambil duduk menikmati Shibuya dari ketinggian. Lainnya, ada fasilitas time river yang saat kami datang sedang ditutup. Pengelola menutupnya dengan alasan keamanan dan kesehatan lantaran penggunaannya harus menyentuh layar.

Tiket masuk Shibuya Sky adalah 2.000 yen atau sekitar Rp270 ribu. Anda bisa menikmati seluruh fasilitas, kecuali sudut magic trick. (Dini Nurilah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya