HUT Damkar, Anies Minta Petugas Ajari Warga Kelola Listrik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta petugas dapat memberikan sosialisasi terkait pengelolaan listrik rumahan.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Mar 2020, 12:25 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan melepas petugas haji DKI Jakarta. (Liputan6.com/Nabila)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar petugas pemadam kebakaran dapat terus berinovasi dalam upaya peningkatan kemampuan pelayanan. Hal tersebut disampaikannya saat perayaan HUT ke 101 Pemadam Kebakaran Nasional.

"Tidak boleh ada pribadi yang merasa cukup, posisi apa pun, tugas apa pun, harus cari cara yang lebih baik. Dari situlah, muncul inovasi dan perubahan," kata Anies di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).

Anies juga meminta petugas dapat memberikan sosialisasi terkait pengelolaan listrik rumahan. Pasalnya, korsleting seringkali menjadi penyebab utama kebakaran di Jakarta.

"Kita harus secara serius bisa bekerja mencegah, bisa bekerja mensosialisasi mengajak perubahan perilaku menyangkut pengelolaan aliran listrik di tempat tinggal kita masing-masing dan di seluruh kampung di Jakarta," papar Anies.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Robot Damkar Rp 44 Miliar

Petugas pemadam kebakaran mengoperasikan robot damkar jenis LUF 60 di kantor PKP DKI Jakarta, Kamis (13/2/2020). Robot damkar jenis LUF 60 seharga RP 8 miliar tersebut berfungsi untuk menyedot asap dan masuk lorong atau gang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta sendiri berencana membeli tiga robot pemadam kebakaran pada 2020. Anggaran yang digunakan mencapai Rp 44 miliar.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut, tiga robot tersebut merupakan mobil penyelamatan atau rescue.

"Mobil di dalam ada robotik, jadi kelihat mahal karena ada mobil, ada robotiknya," kata Satriadi saat dihubungi, Rabu (12/2/2020). 

Satriadi menyatakan pengadaan tersebut mencontoh Singapura yang memiliki alat pemadam kebakaran tersebut."Kita belajar dari Singapura, punya LRT MRT, peralatan standarisasi ya segitu," ucap dia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya