Inter Milan Harus Terbiasa Main Tanpa Penonton

Antonio Conte mengaku aneh bermain tanpa penonton. Namun dia berharap para pemain Inter Milan bisa terbiasa dengan kondisi ini.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Feb 2020, 19:45 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tampak kecewa usai ditaklukkan Lazio pada laga Serie A di Stadion Olympico, Minggu (16/2/2020). Lazio menang 2-1 atas Inter Milan. (AP/Alfredo Falcone)

Milan- Antonio Conte meminta Inter Milan agar terbiasa bermain tanpa sorak sorai penonton akibat larangan suporter menghadiri stadion menyusul mewabahnya virus corona. Ia juga meminta Romelu Lukaku cs. untuk fokus penuh.

Inter bermain tanpa dukungan suporter ketika menjamu Ludogorets pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Namun, mereka sanggup menang 2-1 dan lolos dengan aggregate 4-1.

Christian Eriksen dkk. akan kembali bertanding tanpa penonton ketika berhadapan dengan Juventus. FIGC telah mengeluarkan fatwa larangan buat penonton hadir pada laga tersebut.

"Bermain tanpa suporter tentu suasana yang aneh. Kami bermain seperti sedang menjalani latihan pada awal pertandingan (kontra Ludogorets), dan hal ini yang berbaya. Tetapi tetapi para pemain kembali fokus mengembalikan permainan ke jalurnya," katanya kepada Sky Sport Italia.

Jika berhasil menang lawan Juventus dan Lazio meraih hasil minor kontra Bologna, Inter akan kembali ke puncak klasemen Serie A 2019-2020.

 

Video

2 dari 2 halaman

Tidak Bisa Bersantai

Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, melepaskan tendangan ke gawang Genoa pada laga Serie A 2019 di Stadion San Siro, Sabtu (21/12). Inter Milan menang 4-0 atas Genoa. (AP/Luca Bruno)

Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengungkapkan peluang timnya meraih gelar juara Liga Europa musim ini. Conte mengaku tidak mudah untuk menjadi juara.

Inter Milan baru saja mengalahkan Ludogorets pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (28/2) dini hari WIB. Tampil di Giuseppe Meazza, Nerazzurri menang dengan skor 2-1.

Dua gol kemenangan Inter Milan masing-masing dicetak oleh Cristiano Biraghi dan Romelu Lukaku. Sementara Ludogorets cuma mampu mencetak gol lewat Cauly Oliviera Souza.

Kemenangan ini memastikan Inter Milan lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Inter melaju ke babak berikutnya dengan mengantongi agregat 4-1.

Setelah menyegel satu tempat di babak perdelapan final, Inter tentu saja punya kans yang cukup besar untuk menjadi juara. Namun, Conte menyadari kalau untuk menuju ke sana tentu saja tidak mudah.

"Klub seperti Inter, dengan tradisi dan ambisi, harus selalu mengincar posisi puncak di semua kompetisi yang kami ikuti," kata Conte di laman resmi Inter.

"Walaupun begitu, meraih kemenangan tidaklah mudah namun kami akan terus melakukan yang terbaik karena kemenangan tidak akan datang secara tiba-tiba. Kami harus menimba pengalaman dan melanjutkan perjalanan."

Sumber: Inter.it

 Disadur dari Bola.com (penulis Gregah Nurikhsani, Publish 29/2/2020) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya