Anies Capres Terkuat Versi Survei, PDIP DKI: Janji Benahi Jakarta Belum Tuntas

Gembong menilai, masih banyak janji-janji politik Anies Baswesan yang belum dituntaskan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Feb 2020, 20:09 WIB
Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Survei Indobarometer menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden paling potensial dari unsur kepala daerah. Anies dinilai mempunyai banyak prestasi selama memimpin ibu kota.

Terkait hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono justru mempertanyakan prestasi yang dibuat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu selama memimpin Jakarta. 

"Prestasi apa yang sudah dicapai oleh Pak Anies untuk membenahi Jakarta kan belum nampak,” kata Gembong saat dihubungi Liputan6.com Senin (24/2/2020).

Dia mencontohkan soal penanganan banjir yang hingga kini tidak kunjung tuntas.

“Warga DKI Jakarta tidak mengharapkan Jakarta bebas 100 persen banjir, kita sadari itu. Tapi kan harus ada penurunan yang signifikan ketika Pak Anies hampir 3 tahun memimpin Jakarta. Tapi sampai hari ini belum nampak,” ungkap Gembong

Selain soal penuntasan banjir, menurut dia, masih banyak janji-janji politik Anies yang belum dirasakan warga Jakarta. 

"Contoh misalkan, program OK OCE enggak ada toh hasilnya, kemudian pengentasan banjir enggak ada tuh. Soal DP 0 rupiah sampai hari ini belum jelas sampai hari ini. Tiga program unggulan yang notabenenya yang digadang-gadang Pak Anies kita belum merasakan yang signifikan dari pekerjaan Pak Anies itu,” ucap Gembong.  

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

DKI-1 Jadi Barometer

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Dia menganggap munculnya wacana Anies maju di 2024 sebagai hal yang wajar. Jabatan Anies saat ini, kata Gembong menjadi modal dasar maju di kontestasi lima tahunan itu.

"Keberhasilan ketika dia memimpin Jakarta jadi barometer untuk sukses atau tidaknya sebagai capres untuk mendaftar di 2024,” jelas Gembong.

Karena itu, jika Anies memang niat maju, maka harus segera menyelesaikan pekerjaan rumahnya yang sampai sekarang belum terlihat.

"Seabrek persoalan harus dibenahi ketika mau maju di 2024. Tanggungjawab Pak Anies kan membenahi Jakarta sampai 2022. Dia masih punya dua tahun untuk maju di 2024,” tukasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya