BPIP Gandeng KPK Kampanyekan Pembumian Pancasila ke Milenial

Menurut Yudian, jalinan kerja sama antara BPIP dengan KPK akan ditindaklanjuti dengan pembuatan film pendek, musik, olahraga, hingga kuliner.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 17 Feb 2020, 20:36 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi bersiap dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP dan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan BPIP ke KPK guna bekerja sama dalam mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila ke milenial.

"Sore ini BPIP datang ke KPK untuk melakukan kerjasama. Kerjasama itu kira-kira akan melakukan satu long term itu yang namanya kependidikan. Untuk yang short term yaitu sosialiasi atau kampanye tentang pembumian Pancasila ke dalam kehidupan, terutama ke teman-teman milenial. Jadi ini yang paling terbaru hari ini," ujar Kepala BPIP Yudian Wahyudi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Menurut Yudian, jalinan kerja sama antara BPIP dengan KPK akan ditindaklanjuti dengan pembuatan film pendek, musik, olahraga, hingga kuliner.

Menurut Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo, kerja sama dibangun dengan KPK demi tujuan agar masyarakat bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dan hidup.

"Kerja sama ini kita ingin bagaimana hidup bersih, hidup jujur. Sembilan nilai (integritas) KPK itu juga bagian dari Pancasila. Kita sepakati nanti bagaimana generasi milenial itu kan generasi yang kreatif dan inovatif. Nantinya kita akan bikin sayembara film pendek yang mengarahkan pada kesadaran hidup jujur antikorupsi," kata Romo Benny di lokasi yang sama.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Program Jangka Panjang

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kanan) bersama Ketua Pansus Hak Angket DPRD Sulawesi Selatan Kadir Halid usai menggelar pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/8/2019). Kadir berkonsultasi dengan KPK terkait pengangkatan dan pelantikan 193 pejabat Sulsel. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menyatakan kesiapannya menjalin kerja sama dengan BPIP. Menurutnya, kerja sama ini merupakan program jangka panjang yang bisa dilakukan.

"Jadi tadi kita sepakati bahwa nanti kita akan punya MoU menanamkan nilai untuk program jangka panjang. Karena KPK sekarang strateginya sudah lewat insersi (penyisipan), nanti dengan BPIP kita formulasikan seperti apa. Apa dia masuk di matakuliah atau mata pelajaran," kata Pahala.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya