WN China Jadi Pasien Virus Corona Pertama di London

Seorang warga negara China dikonfirmasi terinfeksi Virus Corona di London.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Feb 2020, 11:01 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, London- Pasien Virus Corona pertama telah terkonfirmasi di London. Pasien wanita itu merupakan warga negara China yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona pada 12 Febuari.

Wanita tersebut dikabarkan telah menjalani perawatan di pusat perawatan medis Guy's and St Thomas’ di London. Kepala petugas medis setempat, Chris Witty, membenarkan bahwa pasien itu tertular Virus Corona di China, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk, Kamis (13/2/2020).

Sebuah sumber juga mengatakan, gejala telah dialami wanita tersebut saat ia mendarat di Bandara Heathrow, London. Mengetahui hal tersebut, ia langsung menghubungi NHS 111 (layanan bantuan medis dalam keadaan darurat di Inggris) dan kemudian hasil tes berujung positif.

Pejabat kesehatan di provinsi Hubei telah melaporkan angka kematian baru karena Virus Corona Covin-19 yang telah bertambah menjadi 242 orang. Jumlah pasien yang meninggal di China pun telah menembus lebih dari 1.300 jiwa.

Angka ini juga dikatakan sebagai jumlah tertinggi dalam satu hari dan lebih dari dua kali rekor tertinggi sebelumnya, seperti dikutip dari Aljazeera.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Kasus Lain Juga Terjadi

Petugas laboratorium melepaskan pakaian pelindung di sebuah laboratorium di Shenyang, provinsi Liaoning timur laut China, Rabu (12/2/2020). Per hari ini, Rabu (12/2) tercatat korban meninggal dunia akibat virus corona di China tercatat mencapai 1.110. (STR/AFP)

Pada awal pekan ini, Steve Walsh, yang dikatakan (mungkin) menularkan hampir puluhan orang, telah dipulangkan dari rumah sakit di London setelah dikabarkan pulih dari Virus Corona yang ia dapatkan ketika berada di Singapura, seperti dikutip dari nzherald.co.nz.

Didiagnosis pada 6 Febuari lalu, pria berusia 53 tahun tersebut dikabarkan terjangkit Virus Corona saat mengunjungi Singapura untuk menghadiri suatu konferensi bisnis sebelum pergi ke Pegunungan Alpen, Prancis, untuk liburan ski, kemudian kembali ke rumahnya di Hove, Sussex Timur.

3 dari 3 halaman

Berhasil Pulih

Petugas laboratorium melakukan pengujian sampel dari orang yang akan diuji untuk virus corona COVID-19 di sebuah laboratorium di Shenyang, provinsi Liaoning timur laut China, Rabu (12/2/2020). Pemimpin WHO di Jenewa mengganti nama virus corona Wuhan menjadi Covid-19. (STR/AFP)

Steve Walsh telah diberikan 2 tes untuk Virus Corona sebelum akhirnya ia dipulangkan. Dengan hasil yang berujung negatif, ia pun dinyatakan sepenuhnya pulih dari penyakit tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, ia pun berkata, "Saya senang berada di rumah dan merasa sehat".

Menyampaikan rasa syukurnya karena sembuh, Steve Walsh juga mengatakan, "Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada NHS yang telah hebat menangani ini semua dan pikiran saya bersama semua orang di seluruh dunia yang terus dipengaruhi oleh virus", tuturnya.

Lalu ia juga menambahkan, "Senang bisa kembali dengan keluarga saya dan saya akan meminta Anda untuk menghormati privasi kami sejak saat ini", ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya