Apakah Normal Pria yang Terangsang Seks Mimisan?

Sebagian dari Anda mungkin keheranan mengapa hal ini terjadi, sementara mimisan cenderung diakibatkan karena sering mengupil atau terpapar udara kering terlalu lama.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 06 Feb 2020, 23:00 WIB
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Process AG

Liputan6.com, Jakarta Saat bercinta, berbagai macam kondisi bisa terjadi, salah satunya mimisan atau disebut epitaksis. Sebagian dari Anda mungkin keheranan mengapa hal ini terjadi, sementara epistaksis cenderung diakibatkan karena sering mengupil atau terpapar udara kering terlalu lama.

Penyebab epistaksis lainnya yaitu karena hipertensi (tekanan darah tinggi), sedang flu atau pilek, memiliki alergi rhinitis (alergi hidung), sinusitis akut, peminum (alkohol) berat, terpapar bahan kimia yang mengiritasi, sedang minum obat tertentu (pengencer darah dan NSAID), trauma pada hidung, pengguna kokain, dan memiliki hemofilia. Jadi, bagaimana seseorang bisa mimisan saat bercinta?

Ahli otolaringologi (spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan), Dr. Kouichirou Kanaya dalam artikel Kotaku oleh Brian Ashcrof, mengatakah, gairah seksual hanya menyebabkan detak jantung dan tekanan darah naik. "Sementara mimisan tidak memiliki hubungan langsung," katanya.

Namun, menurut Dr. L.A. Hicklin dan kawan-kawannya dalam laporan yang dirilis di Journal of the Royal Society of Medicine tahun 2002, justru mengatakan sebaliknya.

"Ada hubungan epistaksis dengan aktivitas seksual pada area tertentu. Terkhusus bagi pria yang mengonsumsi sildenafil (Viagra) atau tadalafil (Cialis). Mereka cenderung mimisan ketika bercinta," ujarnya, seperti dikutip PsychologyToday.com.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kenapa Viagra dan Cialis menyebabkan epistaksis?

Ilustrasi mimisan. dok istimewa

Kedua jenis obat ini, menurut para ahli, memiliki efek memperbesar jaringan ereksi, sedangkan hidung juga memiliki jaringan ereksi. Sehingga peneliti percaya bahwa pembengkakan hidung juga menyebabkan mimisan.

Kendati demikian, fenomena ini hanya memiliki sedikit studi. "Mungkin karena pengguna obat-obatan ini dikonsumsi untuk meningkatkan kehidupan seksualnya. Jadi banyak pasangan yang terlalu malu untuk membicarakannya dengan dokter (terlebih jika berkaitan dengan disfungsi seksual)," kata Kouichirou.

Gambaran lainnya yaitu dari animasi kartun Jepang, yang sering memunculkan adegan pria yang mimisan setiap menggambarkan adanya gairah seksual terhadap lawan jenis.

Sehubungan dengan kiasan mimisan dalam kartun Jepang, Dr. Kouichirou Kanaya berspekulasi, "Hidung berdarah mungkin digunakan untuk menunjukkan seberapa besar perubahan yang disebabkan oleh gairah seksual dengan cara yang kuat, seringkali menjadi kode untuk ejakulasi."

Laporan ini ditulis oleh Mark Griffiths, Ph.D., Profesor Behavioural Addiction dan direktur International Gaming Research Unit di Psychology Department at Nottingham Trent University, Inggris pada PsychologyToday.com.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya