Kasus Pencurian Sarang Lebah, Petani California Tekor Rp 600 Juta

Sebelumnya, petani itu tidak pernah mengalami kasus pencurian sarang lebah.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 22 Jan 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi lebah madu. (Wikimedia/Creative Commons)

Liputan6.com, Yuba - Sudah 15 tahun menjadi petani lebah madu, ini baru pertama kalinya Mike Potts menghadapi kasus pencurian dari sumber mata pencahariannya. Hampir seratus sarang lebah miliknya dicuri orang.

Kerugian pun mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus pencurian sarang lebah ini terjadi di Sutter County, di sebelah selatan Kota Yuba, California. Mike Potts pun mengaku frustasi karena membiakan lebah madu ternyata tidak gampang.

"Sulit untuk memelihara lebah madu agar tetap hidup apalagi sekarang malah ada yang mencuri mereka. Ini membuat frustrasi," ujarnya seperti dikutip media lokal KCRA, Selasa (21/1/2020).

Total sarang lebah yang dicuri dari Mike Potts adalah 92 sarang. Kerugian ditaksir mencapai USD 44 ribu (Rp 601 juta).

Lebah madu milik Potts melakukan penyerbukan di kebun buah di Sutter County. Si pencuri mencuri sarang lebah berikut paletnya (kotak tempat menyetor lebah madu yang membuat sarang).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pasokan Terganggu

Penampakan lebah madu di sebuah peternakan di Navajas, Matanzas, Kuba, 21 Maret 2019. Tempat ini menyimpan banyak bunga liar yang menjadi makanan lebah. (YAMIL LAGE/AFP)

Mike Potts mengatakan bahwa kasus ini juga meresahkan peternak yang mendapatkan pasokan madu darinya. Para peternak yang kena dampak pun tak hanya di California.

"Untungnya saya masih berkecukupan untuk meng-cover apa yang terjadi atau apa yang hilang dari kami. Tetapi ini berdampak ke peternak, dan ini berdampak ke peternak sampai Oregon dan Washington karena hilangnya para lebah," ujarnya.

Kantor Sheriff Sutter County masih menginvestigasi kasus ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya