Australia Darurat Kebakaran Bikin Burung Magpie Bisa Tiru Suara Sirene

Seekor burung Magpie meniru suara sirene di New South Wales, Australia.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2020, 18:35 WIB
Burung Magpie dapat meniru banyak suara burung yang berbeda, dan bahkan panggilan dari hewan lain. (Source: Facebook/Gregory Andrews)

Liputan6.com, New South Wales - Seekor burung Magpie di New South Wales (NSW), Australia Tenggara, menirukan suara sirene darurat saat petugas pemadam kebakaran sedang berjuang melawan api yang mematikan di wilayah tersebut. 

Melansir dari CNN, Senin (6/1/2019), mantan komisioner spesies yang terancam, Gregory Andrews, mengunggah video burung Magpie tersebut ke grup Facebook "Australian Native Birds" dan telah dibagikan lebih dari 2.600 kali. Beberapa warganet memberikan komentar tentang betapa menarik dan pintarnya Magpie tersebut.

Geoff Maslen, seorang penulis buku tentang burung Australia mengatakan, "Burung asli Australia ini sangat cerdas dan sangat menarik, juga ramah dengan orang-orang yang memberikan mereka makanan."

Pemerintah NSW mengatakan, Magpie Australia dapat meniru suara lebih dari 35 jenis burung, bahkan suara spesies lain, seperti anjing, kuda, dan manusia.

2 dari 3 halaman

Australia Mengalami Kekeringan Terburuk

Petugas pemadam kebakaran menyemprot pohon saat berusaha memadamkan api akibat kebakaran hutan di sekitar kota Nowra, negara bagian New South Wales, Australia, Selasa (31/12/2019). (AFP/Saeed Khan)

Biro Meteorologi Australia mengatakan bahwa sejak Desember lalu, Australia mengalami salah satu kekeringan terburuk dalam beberapa dekade.

Sementara itu, gelombang panas pada bulan Desember memecahkan rekor untuk suhu rata-rata nasional tertinggi, dengan mencapai di atas 40 derajat Celcius (setara dengan 113-120 derajat Fahrenheit) di beberapa tempat.

Sekitar 3,6 juta hektar  lahan telah terbakar di New South Wales (NSW). Tak hanya itu, kebakaran besar ini juga menyebabkan kerusakan besar terhadap satwa liar.

Keadaan darurat telah dinyatakan di NSW ketika evakuasi berlanjut dan kru darurat bersiap untuk akhir pekan yang berbahaya. Dilaporkan oleh dinas pemadam kebakaran pedesaan, lebih dari 1.300 rumah telah hancur dan lebih dari 500 rusak akibat kebakaran.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia 

3 dari 3 halaman

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya