Pernah Kena Serangan Panik, Emilia Clarke Kapok Layani Swafoto

Aktris Emilia Clarke mengungkapkan dirinya pernah terkena serangan panik karena diminta berswafoto

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Des 2019, 14:00 WIB
Aktris yang dikenal usai bermain di serial Game of Thrones Emilia Clarke. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Aktris Emilia Clarke memutuskan untuk menghindari berfoto bersama penggemar. Keputusan itu terpaksa diambilnya usai terkena serangan panik di bandara beberapa waktu lalu.

Pemeran Daenerys Targaryen di serial Game of Thrones ini mengungkapkannya dalam sebuah podcast baru-baru ini.

Saat itu, Emilia Clarke berada di bandara ketika dirinya didatangi oleh seorang penggemar yang minta berswafoto. Saat itu, ia tiba-tiba mengalami hiperventilasi. Ini adalah kondisi ketika seseoran bernapas secara berlebihan atau menghirup dan menghembuskan nafas dengan cepat dan dangkal.

"Saya benar-benar berjalan melalui bandara dan tiba-tiba saya mulai merasakan apa yang saya yakini sebagai serangan panik akibat kelelahan total," kata aktris kelahiran London, Inggris, 33 tahun lalu ini seperti dilansir dari Independent pada Jumat (27/12/2019).

"Saya merasa tidak bisa bernapas, saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya di sana dan air mata keluar," ujarnya.

Meskipun begitu, penggemar tersebut memaksa berfoto. Clarke yang bingung dengan tegas tetap menolaknya.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Lebih Suka Memberikan Tanda Tangan

Aktris yang berusia 32 tahun ini telah membintangi banyak film terkenal lainnya selain serial "Game Of Thrones", sebut saja "Solo: A Star Wars Story", "Terminator Genysis", dan "Me Before You". (Sumber: AFP)

 

Kejadian ini membuat Clarke enggan lagi meladeni permintaan swafoto. Dia lebih suka memberikan tanda tangan. Menurutnya, ada makna lebih di balik hal itu daripada sekadar berfoto.

"Ketika Anda melakukan itu, Anda harus berinteraksi dengan orang itu, ketimbang mendatangi seseorang, 'Oi, beri kami swafoto, selamat tinggal,'" kata aktris yang juga berlakon di film Solo: A Star Wars Story pada 2016 ini.

Menurutnya, aktivitas tersebut bisa berlanjut ke obrolan dan membuat mereka benar-benar merasa sebagai manusia.

"Ketika Anda menandatangani, Anda benar-benar bisa melihat ke mata mereka dan memiliki hal yang benar-benar manusiawi," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya