Sistem Satu Arah Diberlakukan di Tol Cikampek hingga Kalikangkung Hari Ini

Alasan diberlakukannya sistem satu arah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan para pemudik yang datang dari arah Jakarta ke tempat tujuan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2019, 07:21 WIB
Kendaraan yang didominasi pemudik melintasi Jalan Tol Cipali di kawasan Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (8/7). Diberlakukannya sistem satu arah atau one way menyebabkan jalur Trans Jawa dari arah Palimanan menuju Cikampek ramai lancar pada H+3 Lebaran. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan sistem satu arah atau one way di Jalan Tol Trans Jawa. Sistem one way itu diberlakukan pada Sabtu (21/12/2019).

Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, sistem one way akan diberlakukan mulai dari kilometer 70 Cikampek Utama, Jawa Barat hingga kilometer 414 Kalikangkung, Jawa Tengah. Pemberlakuan one way dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Hanya besok (hari ini) pagi jam 7 hingga jam 18.00 WIB, itu (one way) pasti kami berlakukan, 11 jam," kata Istiono di Gedung NTMC Polri, Jakarta Timur, Jumat 20 Desember 2019.

Alasan diberlakukannya sistem satu arah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan para pemudik yang datang dari arah Jakarta ke tempat tujuannya masing-masing.

Dia ingin para pemudik atau wisatawan dapat memanfaatkan sistem satu arah yang dilakukan oleh anggotanya nanti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Waspadai Titik Kepadatan

Rekayasa lalu lintas jalur satu arah (one way) diberlakukan di Tol Kalikangkung-Cikarang, Karawang, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019). Sistem one way arus balik di jalur tersebut diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB akibat tingginya volume kendaraan yang menuju Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

 Istiono mengimbau pemudik untuk tidak tergesa-gesa atau terburu-buru selama dalam perjalanan untuk menuju ke tempat tujuannya.

"Baiknya besok pagi start (mudik) tidak usah buru-buru, santai saja. (Hari) Minggu masih bisa melaksanakan ibadah," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga mewaspadai adanya titik kepadatan pada kilometer 48 Tol Japek yang merupakan pertemuan arus antara jalan Tol Jakarta-Cikampek jalur bawah dan elevated.

"Itu kilometer 48 ada bottleneck jalur bawah," tandas Istiono.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya