Airlangga Diminta Fokus Benahi Perekonomian Indonesia

Menurut Faisal, masih banyak permasalahan yang belum dapat terpecahkan pada era terdahulu sehingga betul-betul membutuhkan perhatian khusus dari Airlangga.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2019, 15:35 WIB
Menperin Airlangga Hartarto melakukan test drive saat penyerahan 10 mobil listrik dari Mitsubishi Motors kepada pemerintah Indonesia. Mobil tersebut terdiri dari delapan unit Mitsubishi Outlander PHEV dan dua unit i-MiEV. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Airlangga Hartarto akan kembali bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum Golkar dalam Munas 3-6 Desember 2019. Saat ini, Airlangga juga tengah menjabat sebagai Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Eksekutif Center Of Reform & Economics (CORE) Indonesia Mohamad Faisal menyarankan Airlangga untuk fokus menjalani tugas sebagai menteri alih-alih memikirkan peluang memperpanjang jabatannya selaku Ketua Umum Partai Golkar.

"Pak Airlangga harus fokus dengan tanggung jawab barunya sebagai Menko Perekonomian, karena begitu banyaknya permasalahan ekonomi Indonesia," Faisal kepada wartawan dilansir Antara, Rabu (27/11/2019).

Menurut Faisal, masih banyak permasalahan yang belum dapat terpecahkan pada era terdahulu sehingga betul-betul membutuhkan perhatian khusus dari Airlangga. Fokus Airlangga diperlukan, lanjutnya, sebab banyak tantangan perekonomian yang harus dihadapi Indonesia ke depan.

Agar fokus membenahi segala masalah perekonomian, Airlangga diminta menahan diri untuk tidak memegang jabatan rangkap di pemerintahan dan partai politik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tuai Respons Negatif

Faisal memprediksi, jika Airlangga tetap bersikukuh kembali menjabat sebagai ketua umum partai, bisa saja respons negatif akan datang dari pelaku usaha dan pasar.

"Saya khawatir tugas beliau dalam menangani permasalahan ekonomi sebagai Menko tidak akan bisa dijalankan secara maksimal," ucapnya.

Reporter: Raynaldo Ghiffari Lubabah

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya