Barcelona Tak Sukses Pakai 4 Penyerang Sekaligus

Barcelona kesulitan untuk menggunakan empat penyerang sekaligus di lini depan, meski semuanya berkualitas. Apa solusi Ernesto Valverde?

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Nov 2019, 07:00 WIB
Striker Barcelona, Luis Suarez, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Leganes pada laga La Liga Spanyol di Estadio Municipal Butarque, Leganes, Minggu (23/11). Leganes kalah 1-2 dari Barcelona. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona tak sukses menggunakan empat penyerang sekaligus yaitu Lionel Messi, Luis Suarez, Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele. Empat penyerang mematikan ini terbukti tak bisa apa-apa ketika menghadapi tim papan bawah Leganes.

Barcelona hanya mampu menang 2-1 lawan Leganes pada lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (23/11/2019). Dua gol Barcelona dicetak oleh Luis Suarez dan Arturo Vidal.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde sepertinya ingin bereksperimen dengan memaksimalkan empat penyerang yang dimilikinya. Dia pun rela mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-2-3-1.

Tanpa gelandang kreatif, permainan Barcelona seperti tersesat. Luis Suarez dan Lionel Messi memang tak perlu ditanyakan kehandalannya, namun memainkan Griezmann dan Dembele sekaligus cukup membingungkan.

Luis Suarez kerap kebingungan di lini depan sendirian, Messi pun tak bebas bergerak. Sedangkan Griezmann dan Dembele di sayap Barcelona juga tak menunjukkan keunggulan apa-apa.

2 dari 3 halaman

Syukuri Kemenangan

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, memberi arahan kepada pemainnya saat menghadapi Athletic Bilbao pada laga pekan pertama La Liga 2019-20 di stadion San Mames, Bilbao, Jumat (16/8). Barcelona kalah 0-1 dari Athletic Bilbao. (AFP/Ander Gillenea)

Sejak ditangani Valverde, Barcelona memang kerap bereksperimen dalam formasi. Terkadang, dia pun memakai formasi 4-4-2.

Tak seperti pelatih-pelatih sebelumnya, Valverde terlalu berani mengubah pakem yang membuat Barcelona tak konsisten di lapangan. Valverde sendiri akui timnya tampil tak bagus.

"Hal positif lawan Leganes yaitu kami menang dari posisi kalah. Saya akui kami tak tampil brilian, tapi laga seperti ini harus dimenangkan," ujar Valverde seperti dikutip Marca.

Stadion Butarque, markas Leganes memang kerap menjadi mimpi buruk bagi Barcelona. Musim lalu, Barcelona kalah di sini.

 

3 dari 3 halaman

Fokus Hadapi Dortmund

Valverde mengaku kini ingin fokus menghadapi Borussia Dortmund, lawan mereka di Liga Champions. Ini bakal jadi tantangan anyar bagi Valverde.

"Sekarang, kami menghadapi tantangan berbeda melawan Dortmund," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya