Menjajal Kemampuan Suzuki Jimny di Jalur Offroad, Sesuai Ekspektasi?

Sejak generasi pertamanya meluncur di Tanah Air pada tahun 1979, Suzuki Jminy dikenal sebagai kendaraan offroad. Memiliki desain khas dan ikonik, generasi keempat yang meluncur di GIIAS 2019 ini berhasil memberikan kenangan mendalam bagi para penggemarnya.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 01 Okt 2019, 17:04 WIB
Menguji Suzuki Jimny di trek offroad (Dian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak generasi pertamanya meluncur di Tanah Air pada tahun 1979, Suzuki Jimny dikenal sebagai kendaraan offroad. Memiliki desain khas dan ikonik, generasi keempat yang meluncur di GIIAS 2019 ini berhasil memberikan kenangan mendalam bagi para penggemarnya.

Setelah dua bulan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan kesempatan kepada rekan-rekan media, termasuk Liputan6.com untuk menguji ketangguhan dan fitur-fitur unggulan Suzuki Jimny di jalur offroad. Pengujian sendiri dilakukan di sirkuit Pagedangan, Bumi Serpong Damai, Tangerang.

Dalam pengujian, Liputan6.com menjajal Suzuki Jimny dengan transmisi automatic (A/T) dan langsung menjadi pengemudi. Lalu bagaimana rasanya berkendara di jalur offroad dengan mobil legendaris ini? Mari kita bahas satu-persatu:

 

Tes drive Suzuki Jimny di sirkuit Pagedangan, Bumi Serpong Damai, Tanggerang.

Eksterior

Mengusung konsep ‘Functional Beauty, Designed for Professionals’, Suzuki Jimny disematkan iconic front grille,LED projector headlamps serta dilengkapi Leveling Feature untuk pengaturan tinggi-rendah pencahayaan sehingga pengemudi yang berkendara di malam hari dengan minim pencahayaan mampu menggunakan fitur ini.

Hadirnya scratch-resistance bumper with wheel arch extension yang mampu melindungi bodi mobil dari gesekan atau serpihan batu sangat berguna, mengingat jalan offroad terdiri dari beragam struktur.

Kesan tangguh dan mungil sangat terlihat pada mobil. Terlebih Suzuki Jimny disematkan pelek alloy dark metallic gray berukuran 195/80 R15.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Interior

Interior Suzuki Jimny

Meski masih manual, pengaturan jok pengemudi cukup mudah karena bisa diatur sudut kemiringannya (reclining) serta digeser maju mundur (sliding) untuk mendapat posisi ideal.

Terkait fitur terdapat ride-in assist grip, head unit 6,8 inci yang dilengkapi dengan fitur USB, Bluetooth, dan smartphone connection. Terdapat pula AC auto climate with heater, panel control desain yang berfungsi untuk mengatur kaca, mengaktifkan fungsi ESP (Electric Stability Program) serta HDC (Hill Descent Control).

Interior Suzuki Jimny

Switch audio control with Bluetooth phone connection juga mampu memudahkan kontrol audio dan menerima panggilan saat berkendara. Untuk menjaga kecepatan kendaraan secara konstan tanpa harus menginjak pedal gas yang akan aktif pada kecepatan di atas 40 km/jam, pengemudi bisa menggunakan fitur cruise control.

Fitur Keselamatan

Dari sisi keselamatan terdapat dual SRS airbags, TECT body, brake LSD traction control, Electronic Stability Program (ESP), Antilock Braking System (ABS) dan Brake Assist (BA), Hill Hold Control (HHC), Hill Descent Control (HDC) dan ISOFIX.

3 dari 3 halaman

Performa dan Kenyamanan

Harus melewati jalan kasar dan berbatu, jungkat jungkit serta tanjakan dan turunan tajam, setiap trek yang dilewati Suzuki Jimny dibuat layaknya tengah berkendara di alam bebas.

Ketika menguji Suzuki Jimny, Liputan6.com tidak mendapatkan banyak kesulitan meski rintangan yang harus dilalui cukup ekstrem.

Harus melewati jalan kasar dan berbatu, jungkat jungkit serta tanjakan dan turunan tajam, setiap trek dibuat layaknya tengah berkendara di alam bebas.

Kenyamanan sangat berasa saat Jimny harus melewati jalan berbatu dan berlubang karena disematkan suspensi 3 link rigid axle with coil spring. Memiliki ground clearence 210 mm, mobil ini masih aman saat ban depan dengan belakang berbeda ketinggian.

Saat harus melintasi tanjakan tajam dan turunan sangat curam, fitur hill hold control serta hill descent control mampu bekerja dengan baik sehingga kendaraan dengan mudah dikendalikan dan mengurangi potensi berguling.

 

Hill descent control pada Suzuki Jimny memiliki fungsi mengontrol kendaraan agar mampu melakukan pengereman tanpa harus menginjak pedal rem pada jalan menurun.

Hal itu dikarenakan hill descent control memiliki fungsi mengontrol kendaraan agar mampu melakukan pengereman tanpa harus menginjak pedal rem pada jalan menurun.

Sedangkan hill hold control digunakan untuk melalui trek atau jalan tanjakan. Saat aktif, mobil dapat berhenti di tanjakan tanpa harus direm oleh pengemudi.

Menggunakan mesin K15B, Suzuki Jimny diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 100 Tk di 6.000 rpm dan torsi 130 Nm di 4.000 rpm dan memiliki mode berkendara 2H, 4H, dan 4L.

Sebagai pemula yang berkendara di jalur offroad, Liputan6.com tidak mendapat banyak kesulitan karena terdapat beberapa fitur penting yang mampu memudahkan berkendara.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya