PSI: Jokowi Akan Ambil Keputusan Strategis Selamatkan Indonesia

Dia menambahkan, semua keputusan yang ditetapkan Jokowi akan didukung. PSI yakin kebijakan tersebut diambil demi kebaikan bangsa.

oleh Muhammad Ali diperbarui 28 Sep 2019, 19:22 WIB
Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7). Pertemuan tersebut untuk membahas Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo belakangan dihadapkan dengan situasi politik yang sangat tinggi kompleksitasnya. Namun begitu, Jokowi dinilai mampu menghadapinya dengan mengambil keputusan yang tepat.

"PSI yakin Jokowi sebagai seorang presiden dan negarawan akan mengambil keputusan-keputusan strategis yang baik dan positif untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia," kata Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka dalam keterangannya, Sabtu (28/9/2019).

Dia menambahkan, semua keputusan yang ditetapkan Jokowi akan didukung. PSI yakin kebijakan tersebut diambil demi kebaikan bangsa.

"Presiden Jokowi perlu kekuatan politik yang memberikan masukan positif dalam proses pengambilan politik tersebut, sekaligus 'pasang badan' dengan segala konsekuensi politik yang mungkin terjadi karena keputusan itu," ujar dia.

Dalam beberapa hari belakangan, isu tuntutan dikeluarkannya Perppu KPK oleh Jokowi datang disuarakan oleh banyak kalangan. Ini menyusul disahkannya RUU KPK oleh DPR yang dinilai dapat melemahkan lembaga antikorupsi tersebut.

Jokowi sendiri mengaku akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan Perppu KPK. Hal ini diputuskan usai Jokowi mendengar masukan dari sejumlah tokoh yang diundang ke Istana Merdeka, Jakarta.

"Akan kita kalkulasi, kita hitung, pertimbangkan, terutama dalam sisi politiknya," ujar Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis 26 September 2019.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Komitmen terhadap Demokrasi

Pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Setelah melakukan kalkulasi, Jokowi akan meminta saran kepada para sejumlah toloh senior. Dia berjanji kajian soal Perppu akan dilakukan secepat-cepatnya.

"Secepat-cepatnya dalam waktu sesingkat-singkatnya," ucap Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan komitmennya terhadap demokrasi dan kebebasan pers. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa kebebasan berpendapat masyarakat harus dijaga dan dipertahankan.

"Saya ingin menegaskan kembali komitmen saya kepada kehidupan demokrasi di Indonesia. Bahwa kebebasan pers, kebebasan menyampaikan pendapat adalah hal dalam demokrasi yang harus terus kita jaga dan pertahankan," ujar Jokowi.

"Jangan sampai Bapak Ibu sekalian ada yang meragukan komitmen saya mengenai ini," sambungnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya