PSSI Minta Simon McMenemy Membenahi Timnas Indonesia

Simon McMenemy harus membenahi Timnas Indonesia usai menelan dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2020.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Sep 2019, 10:55 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengamati pemainnya saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (14/6). Latihan ini persiapan jelang laga persahabatan melawan Vanuatu. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy masih bisa bernapas lega. Sebab, posisi juru taktik asal Skotlandia itu dipastikan aman.

Kini, McMenemy akan menyiapkan Timnas Indonesia untuk partai ketiga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Timnas Indonesia akan menantang Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Al Maktoum, Dubai pada 10 Oktober 2019.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, meminta McMenemy untuk membenahi Timnas Indonesia sebelum menghadapi UEA. Arsitek tim asal Skotlandia itu dituntut untuk mempelajari dua pertandingan sebelumnya.

"Soal evaluasi kepada McMenemy, kami memintanya untuk mempelajari dan membenahi Timnas Indonesia secara teknis dan nonteknis mengenai dua kekalahan sebelumnya," kata Gusti Randa.

"Kami ingin performa Timnas Indonesia dapat lebih baik dan posisi di klasemen tidak terlalu terpuruk," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Klasemen Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia saat melawan Malaysia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saat ini, Timnas Indonesia berada di dasar klasemen Grup G dengan nihil poin. Sebab dari dua laga, tim berjulukan Skuat Garuda itu kalah 2-3 dari Malaysia (5/9/2019) dan 0-3 dari Thailand (10/9/2019).

McMenemy pun berjanji kepada PSSI untuk membawa Timnas Indonesia bangkit.

"McMenemy sempat memberikan pernyataan kepada kami, dia optimistis dan terus berusaha yang terbaik untuk Timnas Indonesia," jelas Gusti Randa.

Disadur dari: Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Aning Jati, Published 22/09/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya