Polisi Mendata Kerugian Warga Akibat Ledakan di Mako Brimob Jateng

Usai ledakan, polisi mendatangi rumah warga yang terdampak untuk mendata kerugian.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 14 Sep 2019, 11:54 WIB
Kondisi gudang amunisi Mako Brimob usai meledak dan terbakar. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Semarang - Ledakan di gudang penyimpanan amunisi dan bahan peledak temuan masyarakat di kompleks Brimob Polda Jawa Tengah, menyebabkan rumah warga yang berada di samping markas polisi tersebut rusak.

Menurut Wardoyo, salah seorang warga yang tinggal di samping markas Brimob Polda Jawa Tengah, ledakan tersebut menyebabkan kaca rumahnya pecah.

"Ledakannya bukan hanya sekali. Tapi beruntun," katanya.

Ledakan itu awalnya diduga karena para anggota Brimob sedang berlatih. Saat ledakan terjadi, dinding tembok rumahnya bergetar sangat keras.

Warga lain yang terdampak ledakan tersebut, Yudi Rahayu (54), mengatakan, bangunan yang meledak tersebut berada di sekitar pagar yang berdekatan dengan permukiman warga. Ledakan keras ini sempat membuat warga panik. Rata-rata langsung mencoba lari meninggalkan rumah.

Sejumlah polisi mendatangi rumah warga yang terdampak ledakan gudang amunisi Mako Brimob tersebut. Petugas mendata warga yang rumahnya rusak akibat ledakan.

Simak video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya