PTPP Dorong Pengembangan Inovasi di Bisnis Kontruksi

PTPP meraih predikat Industry Leader dengan score 677,5 berdasarkan hasil pengukuran dari Forum Ekselen BUMN

oleh Septian Deny diperbarui 27 Agu 2019, 20:15 WIB
Manajemen PTPP Tbk optimistis kontrak baru Rp 24 triliun dapat tercapai pada akhir 2014.

Liputan6.com, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (Perseroan) atau PTPP memperingati hari ulang tahunnya ke-66 pada 26 Agustus 2019, kamarin. Mengusung tema Synergy for Excellence, dalam usia ke-66 tahun kali ini, Perseroan menekankan pentingnya pengembangan kompetensi, kreativitas, inovasi dan sinergi antar lini bisnis.

Direktur Utama Perseroan Lukman Hidayat mengatakan, saat ini struktur grup Perseroan semakin besar dengan banyaknya diversifikasi bisnis dan anak-anak perusahaan.

 

Sebagai salah satu wujud penerapan sistem dan sumber daya untuk mencapai kinerja unggul, kini PTPP telah meraih predikat Industry Leader dengan score 677,5 berdasarkan hasil pengukuran dari Forum Ekselen BUMN atas Surat Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN.

"Perolehan nilai ini merupakan pencapaian yang cukup besar dibandingkan tahun lalu dimana Perseroan hanya mencapai kategori Emerging Industry Leader," ujar dia di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Lukman menjelaskan, dalam mencapai visi dan misi PTPP tidak lepas dari koordinasi dan sinergitas antar tim, terutama di era masifnya digitalisasi saat ini. Terlebih lagi, Indonesia adalah negara dengan pasar kontruksi terbesar di Asia Tenggara.

Implementasi BIM (Building Information Modelling) yang telah dilakukanPerseroan sejak 2015 telah membawa Perseroan menjadi pionir dalam era Industri 4.0 khususnya dalam duniakonstruksi Indonesia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Digital Construction Day 2019

Terowongan Notog merupakan salah satu jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Cilacap dan Purwokerto. (Dok PTPP)

Pada 26-27 November 2019 mendatang, Perseroan akan mengadakan acara Digital Construction Day 2019 (DCD) untukmemberikan pemahaman secara menyeluruh pada pelaku industri konstruksi akan pentingnya digitalisasi dan smart construction di era Industri 4.0. Konferensi selama dua hari ini akan dihadiri lebih dari 100 perusahaan terkemuka dibidang konstruksi, konsultan, developer maupun manufaktur.

Acara kali kedua yang diselenggarakan Perseroan ini juga akan dihadiri oleh 500 orang, mulai dari Kepala Divisi, R&D Manager, Project Officer, Senior Engineer dan professionalterkemuka di perusahaan dalam dunia konstruksi.Menilik dari DCD 2017 lalu, sharing knowledge perkembangan teknologi digital dunia konstruksi itu menjadi acara yangsangat ditunggu-tunggu.

Hal ini terlihat dari ratusan undangan yang tampak antuasias mengikuti rangkaian acara DCD2017 yang bertemakan Build Before Construction tersebut, yang diisi oleh berbagai pelaku usaha dunia kontruksi digital Asia, serta didukung penuh oleh Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya