Liputan6.com, Jakarta - Mantan calon wakil presiden, Sandiaga Uno mengaku ditawari kembali aktif di Partai Gerindra pasca-Pilpres 2019. Partai pimpinan Prabowo Subianto itu mengirimkan utusannya ke kantor Sandiaga untuk mengajaknya rujuk.
"Kemarin dari Gerindra juga ada utusan datang ke kantor saya, saya ucapkan terima kasih," ujar Sandiaga di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Advertisement
Namun Sandiaga belum menjawab dengan tegas tawaran utusan Partai Gerindra itu. Mantan Wakil Gubernur DKI itu akan secara langsung berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tentang sikap politiknya.
"Saya bilang akan sampaikan langsung ke Pak Prabowo," katanya.
Saat ini, Sandiaga mengaku ingin istirahat dulu dari hiruk pikuk dunia politik. Dia berencana kembali berpolitik dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
"Saya sekarang jeda dulu, saya ingin istirahat dulu satu dua bulan," ucap Sandiaga.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Mundur Karena Pilpres 2019
Sandiaga diketahui mengundurkan diri sebagai pengurus sekaligus kader Partai Gerindra saat mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Terakhir dia menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut akan menampung Sandiaga selepas keluar dari Partai Gerindra. Namun hingga saat ini belum ada pembicaraan serius soal itu.
Terbaru, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mengaku siap menampung Sandiaga Uno. Meski begitu, Sandiaga mengaku belum menerima tawaran resmi dari partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
