Ribuan Motor Antik Bakal Padati Yogyakarta, Ada Apa?

Ribuan motor antik, seperti BSA, Triumph, Royal Enfield, dan sebagainya, akan memadati area parkir Mandala Krida, Yogyakarta pada 23 sampai 25 Agustus 2019.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 16 Agu 2019, 16:03 WIB
Djogjantique Day 2019 yang mengusung tema Vintage Paradise akan digelar di Mandala Krida pada 23 sampai 25 Agustus mendatang. (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Ribuan motor antik, seperti BSA, Triumph, Royal Enfield, dan sebagainya, akan memadati area parkir Mandala Krida, Yogyakarta pada 23 sampai 25 Agustus 2019.

Melalui perhelatan Djogjantique Day 2019, masyarakat akan dimanjakan pemandangan serba klasik sesuai dengan tema yang diusung yakni Vintage Paradise.

 

Aneka motor antik keluaran Eropa di bawah tahun 80 akan menjadi daya tarik utama acara yang diinisasi oleh Motor Antique Club Yogyakarta (MACY).

Seluruh motor tua ini dikendarai secara langsung oleh pemiliknya dan tidak ada satu pun yang diangkut menggunakan kendaraan.

"Mereka mengendarai sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya, termasuk rentan mogok karena motor tua," kata Ardi Sinchan, ketua panitia Djogjantique Day 2019, dalam jumpa pers di Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).

Pemandangan klasik juga akan dirasakan pengunjung sejak dari gerbang utama. Diorama otomotif vintage menyambut kedatangan pengunjung.

Tidak hanya itu, selama perhelatan berlangsung akan diputar lagu-lagu tempo dulu. Harapannya, pengunjung dapat merasakan sensasi tersedot ke masa lalu dalam acara ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pernak-pernik Barang Antik

Sinchan menyebutkan ada pula Vintage Market dan Festival yang akan menghadirkan para pedagang barang dan pernak-pernik antik serta Vintage Junkyard yang akan menjadi surga bagi para pecinta motor antik.

“Di Vintage Junkyard, para kolektor atau penggila otomotif akan berburu bagian-bagian kendaraan yang sudah sulit ditemukan di pasaran,” ucapnya.

Hiburan berupa musik dan live performance serta kolosal juga akan disuguhkan dalam acara ini. Untuk merangkul pengunjung milenial, grup band Fstvlst.

Menurut Sinchan, kegiatan ini menjadi bentuk interaksi komunitas dengan masyarakat umum di luar motor antik, sekaligus mengembangkan wisata di Yogyakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya