Wishnutama Semobil dengan Jokowi: Enggak Ada Cita-Cita Jadi Menteri

Pendiri NET Televisi Wishnutama dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, semobil dengan Presiden Jokowi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Jul 2019, 08:25 WIB
Warga berusaha menyalami Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi usai mengunjungi Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (20/4). Kedatangan Jokowi berkemeja putih bersama Ketua TKN Erick Thohir dan Wishnutama untuk makan siang bersama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri NET Televisi Wishnutama Kusubandio dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, semobil dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat hadir pembubaran TKN. Wishnutama membantah kehadirannya dan satu mobil bersama Jokowi sebagai isyarat akan terpilih menjadi menteri.

"Enggak ada. Saya enggak punya cita-cita jadi menteri. Passion saya mas tahu, kira-kira apa. Enggak usah saya jelasin. Seperti show," kata Wishnutama usai mengantar Jokowi kembali di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Jumat 26 Juli 2019.

Lalu apakah dia bersedia menjadi menteri bila diminta Presiden Jokowi? "Karena saya enggak ada cita-cita, jadi saya enggak perlu berandai-andai. Kalau berandai-andai, ya tahulah," ungkap Wishnutama.

Dia pun kembali membantah, apakah memang ada usulan itu. "Enggak ada, enggak ada. Enggak pernah," pungkasnya.

Bukan kali ini saja Wishnutama berada di dekat Presiden Jokowi. Pada 20 April 2019 lalu, Presiden Jokowi mengajak Erick Tohir dan Wishnutama menikmati santap siang di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Komposisi Menteri

Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin sidang kabinet paripurna yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan tengah) dan jajaran menteri Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/8). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan komposisi menteri di kabinetnya periode 2019-2024. Jokowi menjelaskan kabinet jilid ke-2 nantinya akan diisi imbang oleh kalangan profesional dan partai politik.

Jumlahnya, kata Jokowi, hampir sama dengan kabinetnya sekarang. 

"Ya kira-kira 60:40 atau 50:50. Kira-kira itu," kata Jokowi di JCC Senayan Jakarta, Jumat 11 Juli 2019.

Dia telah mempersilakan para ketua umum partai politik pendukungnya untuk menyodorkan beberapa nama kader untuk dijadikan menteri periode 2019-2024. Jokowi juga membuka kemungkinan adanya menteri dari kalangan milenial.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki kriteria khusus dalam memilih menterinya. Untuk itu, dia memastikan nama-nama yang disodorkan kepadanya, akan diseleksi terlebih dahulu.

"Kalau enggak ada dari partai kita cari sendiri dari profesional. Profesional muda kan banyak banget profesional-profesional muda," ujar Jokowi.

Dia juga menuturkan akan ada beberapa menteri Kabinet Kerja yang akan kembali menjabat di periode kedua kepemimpinannya. Jokowi berjanji mengumunkan nama menteri periode 2019-2024 secepatnya.

"Secepatnya (diumumkan)," ucap Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya