Top3: BMW X7 Incaran Konglomerat dan Mobil Baru Wajib Servis 1.000 Km

Mobil dengan harga di atas Rp1 miliar pastinya hanya dimiliki orang berdompet tebal saja. Kalau di atas Rp2 miliar yang mengincar pastinya bukan sekedar kaya.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 16 Jul 2019, 08:08 WIB
Model berpose di mobil First-Ever BMW X7 saat peluncuran di Jakarta, Senin (15/7/2019). BMW Indonesia meluncurkan varian All-New BMW X7 xDrive40i Pure Excellence dilengkapi dengan mesin 6-silinder 3.0-liter BMW TwinPower Turbo bertenaga 340 hp dan torsi hingga 450 Nm. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Mobil dengan harga di atas Rp1 miliar pastinya hanya dimiliki orang berdompet tebal saja. Kalau di atas Rp2 miliar yang mengincar pastinya bukan sekedar kaya. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Baru Dirilis, BMW X7 Sudah Ludes Diburu Konglomerat Indonesia

Memberikan pilihan bagi pecinta sport utility vehicle (SUV) Tanah Air, BMW Group Indonesia resmi menghadirkan X7.

SUV premium berbanderol Rp2,399 miliar tersebut baru diluncurkan secara resmi ke hadapan publik saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada 18 Juli mendatang di ICE BSD, Tangerang. Selengkapnya baca di sini.

2. Mobil Baru Wajib Servis 1.000 Km Pertama, Ini Alasannya

Mobil baru biasanya wajib melakukan servis pertama setelah menempuh jarak 1.000 km atau satu bulan pertama. Tujuannya untuk memastikan kondisi kendaraan sesuai standar. Mobil harus dipastikan mampu bekerja atau berfungsi optimal, setelah digunakan pelanggan dalam kurun waktu 1 bulan dari penyerahan.

Seperti dikutip Oto.com dari Auto2000, hal ini ada berkaitan dengan komponen mobil, yang butuh waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan. Sebetulnya sedang terjadi penyesuaian antar komponen bergerak. Memang teknologi terkini membuat kualitas material spare part meningkat dan celah kesalahan semakin kecil. Toh tetap saja butuh waktu, agar terjalin kerja sama yang baik antar komponen. Sehingga mereduksi potensi kerusakan. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

3. Tren Baru, Layanan Car Sharing Hanya untuk Tidur Siang

Layanan car sharing dinilai dapat mengurangi kemacetan lalu lintas. Karena orang yang tak memiliki mobil pun bisa memanfaatkan fasilitas ini.

Sistem car sharing ini sebenarnya sama dengan persewaan mobil, hanya lebih efisien daripada sistem konvensional. Dan ini menjadi salah satu bisnis yang sedang berkembang pesat di Jepang. Selengkapnya baca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya