Airlangga Ajak Seluruh Ketua DPD Golkar Bertemu Jokowi di Istana

Ace Hasan mengaku juga akan ikut mendampingi Airlangga Hartarto dan para Ketua Umum DPD Golkar bertemu Jokowi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Jul 2019, 12:56 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) saat memberi paparan terkait 'Arah Baru Politik Anggaran Partai Golkar' di Jakara, Kamis (20/9). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar se-Indonesia diagendakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin (1/7/2019). Pertemuan rencananya dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, pukul 15.00 WIB.

"Ya betul Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto, bersama dengan para Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi, Senin.

Menurut dia, kedatangan Airlangga dan para Ketua DPD Partai Golkar tersebut untuk mengucapkan selamat karena Jokowi yang merupakan capres petahana dan Ma'ruf Amin resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024.

Ace mengaku juga akan ikut mendampingi Airlangga Hartarto dan para Ketua Umum DPD Golkar bertemu Jokowi.

"Selain itu, Partai Golkar juga akan menyampaikan kerja-kerja pemenangan dalam Pilpres 2019 kemarin," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Desakan Munas Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyapa kader dan simpatisan saat Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/4). Acara diisi dengan penyampaian pidato politik oleh Airlangga Hartarto. (Liputan6 com/Angga Yuniar)

Sementara itu, ada desakan agar pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar dipercepat.

Namun, Airlangga menegaskan, berdasarkan ketetapan partai, Munas Golkar digelar pada Desember 2019.

"Ya kan konstitusi partai jelas, mekanismenya jelas," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 24 Juni 2019.

Menteri Perindustrian ini menyebut, Munas Golkar selalu diselenggarakan pada Desember. Itu dilakukan sejak kepemimpinan Abu Rizal Bakrie sampai Setya Novanto. Karena itu, Airlangga menekankan tak ada alasan untuk mempercepat Munas Golkar.

"Jadi itu semua sudah jelas. Sesuai jadwal saja, karena jadwalnya kan Desember. Sekarang terlalu pagi," sambungnya.

Mengenai pernyataan politikus senior, Yorrys Raweyai yang menyebut Ketua Umum Golkar tak fokus mengurus partai, Airlangga menanggapi santai.

"Ya tentu itu juga sudah selesai sebetulnya," kata dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya