Wenger: Liverpool Tampil Medioker

Usai unggul cepat lewat gol Salah, Liverpool cenderung main aman dan mengatur tempo. The Reds lebih fokus dalam bertahan, ketimbang mencari gol kedua.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 02 Jun 2019, 08:15 WIB
Para pemain Liverpool merayakan gelar juara Liga Champions 2019 usai mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) (AP/Francisco Seco)

Liputan6.com, Madrid - Mantan Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai permainan Liverpool terlalu standar di final Liga Champions. The Reds, di mata dia, bermain aman selama 90 menit.

Liverpool menang 2-0 atas Tottenham pada final Liga Champions di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Dalam laga itu, gol The Reds dilesakkan Mohamed Salah (pen 2') dan Divock Origi (87').

Usai unggul cepat lewat gol Salah, Liverpool cenderung main aman dan mengatur tempo. The Reds lebih fokus dalam bertahan, ketimbang mencari gol kedua.

"Pada akhirnya pertandingan diputuskan oleh dua set piece. Saya pribadi percaya itu adalah Liverpool yang sangat, sangat medioker, dan Tottenham bermain lebih baik, " kata Wenger di Soccerway.

 

 

2 dari 3 halaman

Kurang Kejam

(AP/Felipe Dana)

Wenger menilai, Tottenham kurang kejam di laga itu. The Lilywhites tak terlalu ngotot dalam menggempur pertahanan Virgil van Dijk dan kawan-kawan.

"Tottenham kurang naluri pembunuh, dan saya merasa itu lebih terkait dengan sisi psikologis daripada kualitas nyata. Tottenham malam ini, saya merasa mereka percaya, tetapi tidak benar-benar 100 persen," Wenger menambahkan.

3 dari 3 halaman

Gelar Keenam

Bagi Liverpool, ini adalah gelar keenam Liga Champions mereka. The Reds hanya kalah dari AC Milan (tujuh) dan Real Madrid (13).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya