Sandiaga Sebut Angka Internal Masih Terus Difinalisasi

Sandiaga tak bisa memastikan apakah hasil yang diperoleh timnya di angka 62 persen atau tidak.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2019, 08:16 WIB
Cawapres 02 Sandiaga Uno saat meninjau relawan yang melakukan penghitungan C-1 di Insomniak Caffe and Lounge di Jalan Tarumanegara, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (25/4). Sandi menyebut, untuk sementara, data C1 yang masuk di relawan Ruang Sandi sudah 60%. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut pihaknya akan membuka hasil penghitungan suara internal paslon 02 dalam waktu dekat. Data itu masih di finalisasi oleh timnya dan pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Sedang difinalisasi tentunya tadi pertemuan yang sangat sangat konstruktif sangat strategis PKS memiliki data yang alhamdulillah sangat lengkap dan dalam beberapa hari ke depan kami akan ungkapkan data tersebut," kata Sandiaga di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/5/2019).

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak bisa memastikan apakah hasil yang diperoleh timnya di angka 62 persen atau tidak. Dia menyebut, data-data masih terus difinalisasi dan akan disampaikan ke publik.

"Ini masih harus kami finalisasi angka terakhirnya akan dilaporkan oleh Pak Prabowo dan saya," ucapnya.

Menurutnya, pemilu serentak kali ini bukan soal kalah atau menang. Tapi yang terpenting, bahwa masyarakat mendapatkan pemilu jujur, adil dan bermartabat.

"Sekarang banyak sekali laporan tentang anomalies, penyelewengan, penyimpangan, dugaan dugaan tersebut, nah ini harus ditindaklanjuti. Jangan sampai kita menafikkan apa yang diinginkan oleh masyarakat. itu yang menjadi tujuan kita semua," ujar Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Alasan Tak Dampingi Prabowo

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berada di dalam mobil usai pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, Kamis (10/1). Prabowo-Sandi melakukan pertemuan tertutup di kediaman SBY. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan alasannya tak mendampingi Prabowo saat menyambangi kantor DPP PKS, Pasar Minggu untuk membahas soal penghitungan suara internal. Dia mengaku sudah ada jadwal lain yang enggan dibatalkan.

"Tadi rencananya saya bergabung dengan Pak Prabowo tapi ada beberapa simpul relawan yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi kami berbagi tugas," kata Sandiaga.

"Rencananya tadi jam 16.00 WIB ada update kepada media tapi kami tunda sampai kami mendapat finalisasi angka yang betul-betul bisa kami jadikan landasan untuk memberikan brifieng kepada media," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya