Jokowi: Kita Harus Bersyukur, Jangan Sampai Kufur Nikmat

Jokowi meminta agar masyarakat bersyukur dengan kondisi yang ada saat ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Apr 2019, 16:16 WIB
Sejumlah musisi dan artis ibukota membawakan lagu pada kampanye akbar capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/15). Penampilan kolaborasi dari 100 gitaris Indonesia meramaikan pagelaran Konser Putih Bersatu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Jokowi menyampaikan orasi politiknya dalam konser putih bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Dalam orasinya, Jokowi mengatakan seorang pemimpin harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya.

Untuk itu, Jokowi mengaku selalu turun ke masyarakat, mengunjungi desa, kota, dan sejumlah proyek yang tengah dikerjakan.

"Saya ingin mengejar kontrol langsung program-program yang kita lakukan berjalan di lapangan, jangan sampai ada program mangkrak di tengah jalan," ujar Jokowi, Sabtu (13/4/2019).

Jokowi juga meminta agar masyarakat bersyukur dengan kondisi yang ada saat ini. Menurut Jokowi, selama 4,5 tahun memimpin, pemerintahannya mampu menekan angka kemiskinan.

"Angka penganguran turun, dari 5,9 menjadi 5,3 persen. Di tengah ekonomi global, alhamdulillah ekonomi kita masih bisa bertahan dengan pertumbuhan ekonomi di atas lima," kata dia. 

Atas nikmat yang telah didapatkan itu, Jokowi meminta agar masyarakat bersyukur. "Kita harus bersukur. Jangan sampai kita kufur nikmat," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya