Survei LSI Denny JA: 70,6 Persen Pemilih Tak Kenal Caleg DPR RI

Hasil survei terbaru LSI Denny JA mencatat 11 partai terancam tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Apr 2019, 18:46 WIB
Perwakilan partai politik memvalidasi dan menandatangani persetujuan surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR RI pemilu 2019 di Jakarta, Jumat (4/1). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil temuan terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat 11 partai terancam tak lolos ambang batas parlemen 4 persen. Salah satu penyebabnya, karena caleg kurang dikenal pemilih.

"Hasil survei LSI mengungkap, 70,6 persen responden menyatakan tidak kenal caleg. Hanya 25,8 persen mengaku kenal. Sedangkan sisanya 3,6 persen menyatakan tidak menjawab," kata peneliti LSI Rully Akbar di kantornya, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2019).

Dari 25,8 persen yang mengaku kenal caleg, LSI menemukan tingkat keberpengaruhan caleg dan partai ternyata hanya sebesar 15,6 persen. Artinya, hanya seperempat kue persentase elektabilitas partai yang dapat dihasilkan dari caleg masing-masing partai.

Minimnya sumbang suara caleg terbukti, dari hasil ranking elektabilitas partai yang menunjukkan dominasi partai lama. Mereka kokoh di puncak klasemen, bahkan lima dari 16 partai dipastikan LSI lolos ambang batas parlemen 4 persen.

"Jika tidak blunder, hampir pasti mereka lolos. Mereka sejak survei pertama kami Agustus 2018 konsisten elektabilias di atas 4 persen," jelas Rully.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hasil Survei LSI Denny JA

Survei terbaru LSI dilakukan secara nasional di 34 provinsi pada rentang 18 Maret hingga 26 Maret 2019. Metode digunakan adalah multistage random sampling.

Total responden dihimpun adalah 1.200 orang yang telah memiliki hak pilih di Pemilu 2019. Model wawancara dilakukan adalah tatap muka, dengan margin of error plus minus 2,8 persen.

Berikut ranking elektabilitas partai survei terbaru LSI:

  • PDIP 24,6 persen
  • Partai Gerindra 13,4 persen
  • Partai Golkar 11,8 persen
  • Partai Demokrat 5,9 persen
  • PKB 5,8 persen
  • PKS 3,9 persen
  • Partai Perindo 3,9 persen
  • PAN 3,1 persen
  • Partai Nasdem 2,5 persen
  • PPP 2,9 persen
  • Partai Hanura 0,9 persen
  • Partai Berkarya 0,7 persen
  • PBB 0,2 persen
  • PSI 0,2 persen
  • PKPI 0,1 persen
  • Partai Garuda 0,1 persen

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya