Timses: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Terus Naik, Game is Over

Meski begitu, Plate menegaskan pihaknya alan terus berusaha menaikan elektabilitas. Salah satunya dengan fokus kampanye makro.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2019, 03:04 WIB
Capres No urut 01 Joko Widodo memberi sambutan pada deklarasi 1000 Purnawirawan TNI-Polri dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2). Purnawirawan TNI-Polri memberikan kepercayaan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengatakan, elektabilitas capres-cawapresnya semakin menanjak. Menurutnya Jokowi unggul dari sisi tren.

Hal ini dia katakan saat merespon hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Selasa 5 Maret 2019.

"Setelah empat-lima bulan berkampanye perubahan itu tidak sangat besar, sangat kecil. Jokowi di atas 55 persen sementara Pak Prabowo di kisaran 30 persen sehingga kalau dilihat dari sisi tren bisa dipahami bahwa game is over," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Meski begitu, Plate menegaskan pihaknya alan terus berusaha menaikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satunya dengan fokus kampanye makro. 

"Kami akan menyiapkan materi materi kampanye yang berkualitas menggembirakan, sehingga masyarakat ikut berperan berpartisipasi. Dan kampanye ini door to door tetap kami lakukan," ungkapnya. 

Sekjen Partai Nasdem ini juga meminta para calegnya untuk berkampanye dengan baik. Serta tidak turut serta menyebarkan hoaks. 

"Dan secara internal partai koalisi menginatruksikan seluruh caleg untuk mendukung gagasan itu," ucapnya. 

 

2 dari 2 halaman

Hasil Survei

Sebelumnya, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA per bulan Februari 2019 menyebut jarak Jokowi dengan Prabowo berkisar 27,8 persen.

Pasangan calon inkumben Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan elektabilitas sebesar 58,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memiliki suara 30,9 persen.

"Jokowi-Amin tetap unggul, dengan selisih tetap sekitar 20 persen," ujar peneliti LSI Ardian Sopa di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa 5 Maret 2019.

 

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya