Setelah Toyota Supra, Lexus Akan Mengadopsi Mesin BMW

Kerja sama Toyota dengan BMW nampaknya tak berakhir di Toyota Supra. Bahkan brand premium Lexus akan menggunakan mesin BMW untuk Lexus IS.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2019, 11:02 WIB
Lexus LC Convertible Concept segera hadir di North American International Auto Show (NAIAS) di Detroit. (Foto: Lexus)

Liputan6.com, Jakarta Kerja sama Toyota dengan BMW nampaknya tak berakhir di Toyota Supra. Bahkan brand premium Lexus akan menggunakan mesin BMW untuk Lexus IS.

Dilansir Autoevolution, hal ini sepertinya menjadi langkah Lexus untuk menjaga pasar di Amerika. Sebab, pasar Amerika seperti kurang puas dengan adanya ES. Maka Lexus menghadirkan lagi sedan kompak sport.

Mesin BMW 3L turbo akan menjadi satu dari empat pilihan mesin IS. Mesin lainnya adalah 2.0L turbo, 2.4L turbo, dan 2.5L hybrid.

Lexus memang terkenal untuk urusan mengganti mesin dengan kapasitas yang lebih kecil, seperti 2.0L 6-inline. Dengan mesin kecil begitu, Lexus juga dikabarkan akan menghadirkan IS dengan bobot yang lebih ringan.

Tapi kabar lainnya menyebut bahwa jarak sumbu IS akan lebih panjang 40 milimeter. Hal ini seperti menjadi angin segar, sebab kabin bisa saja lebih lega.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Toyota Supra Terbaru Pakai Mesin BMW, Ini Sebabnya

 Toyota Supra terbaru akan menggunakan mesin 3.0 liter 6 silinder segaris. Jantung mekanis itu bukan buatan Toyota saja, melainkan hasil kolaborasi dengan pabrikan mobil mewah lain, BMW.

Ya, tujuh tahun lalu, Toyota dan BMW menandatangani kesepakatan untuk pengembangan mobil sport bersama. Hasilnya, sebuah mesin inline enam silinder, yang sama digunakan pada BMW Z4 M40i dan M340i terbaru. Mungkin hal ini bakal mengecewakan sebagian penggemar Supra, yang sangat sensitif terhadap penggunaan komponen non-orisinal.

 

Namun, penggunaan mesin BMW bukan tanpa alasan. Menurut Tetsuya Tada selaku chief engineer Toyota Supra seperti dilansir dari motor1.com (20/13), hal ini justru dipicu permintaan konsumen. Mereka menginginkan mesin inline 6 silinder.

Soalnya keempat generasi sebelumnya juga mengusung tipe mesin ini, seolah menjadi ciri khas Supra yang tak boleh dihilangkan. Toyota pun ingin mewujudkannya, tetapi langkah memproduksi sendiri mesinnya, ternyata kurang menguntungkan dari segi bisnis. Mengingat Supra bukanlah produk yang ditujukan sebagai volume maker. Makanya, pemakaian mesin hasil kerja sama dengan BMW menjadi keputusan yang paling masuk akal.

Tak hanya mesin, sistem transmisi otomatis 8-percepatan juga berasal dari BMW. Walau begitu, jantung pacu ini tetap di-tuning tim Toyota, guna menyesuaikan dengan desain mobil. Lantas berapa keluaran tenaganya? Toyota sendiri pernah mengonfirmasi, Supra terbaru punya daya lebih dari 300 Tk. Tetapi angka pastinya masih enggan dibeberkan. Bila melihat mesin 3.0 liter pada Z4 M40i yang meluncur duluan tahun ini, keluaran tenaganya sudah 382 Tk dan memiliki torsi 500 Nm. Bisa jadi tenaga Supra nanti melebihi angka itu.

 

Yang menarik, di samping mesin 6-silinder, diduga Toyota juga menghadirkan Supra dalam versi lebih murah. Spesifikasi mesinnya lebih kecil, 2.0 liter 4 silinder segaris dengan keluaran tenaga sebesar 262 Tk. Meski berbagai mesin dan beberapa komponen dengan Z4 M40i, kedua pabrikan meyakinkan masing-masing mobil memiliki karakter berbeda, khususnya dari segi penampilan.

Penampilan perdana Toyota Supra generasi kelima, memang tak lama lagi. Mobil sport Toyota itu, dipastikan memanfaatkan pameran Detroit Auto Show awal Januari. Memasuki detik-detik peluncuran, Toyota seolah ingin menggoda para penggemarnya. Belum lama ini, pabrikan mobil asal Jepang itu, merilis video lewat akun youtube resminya. Melalui video itu, Toyota memperdengarkan suara mesin terbaru Supra. Terlihat dalam video, Supra dipacu kencang sambil bermanuver. Namun, wujud dikaburkan sehingga tak terlihat bagaimana detail eksteriornya. 

Sumber: Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya