Pesan Jokowi dan Iriana untuk Emil Dardak, dari Tancap Gas Hingga Pepet Terus

Emil Dardak bukan lahir dari keluarga sembarangan. Kakeknya adalah H. Mochamad Dardak, salah satu kyai Nahdlatul Ulama (NU).

oleh Maria Flora diperbarui 15 Feb 2019, 11:20 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana memberi selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Emil Elestianto Dardak atau yang biasa dipanggil Emil Dardak resmi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang baru. Sebelum menjadi orang nomor 1 di Jatim, baik Emil dan Khofifah memiliki cerita sendiri dalam perjalanan politiknya.

Bagi Khofifah, Pilkada jatim 2018 lalu merupakan pertarungan ke-3 kalinya setelah sebelumnya dua kali kalah dari pasangan yang sama, Soekarwo-Saifullah Yusuf atau Pakde Karwo-Gus Ipul.

Sementara itu, Emil Dardak bukan lahir dari keluarga sembarangan. Kakeknya adalah H. Mochamad Dardak, salah satu kyai Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan ayahnya, Hermanto Dardak adalah wakil Menteri Pekerja Umum periode 2010-2014.

Dari latar belakang itulah, suami Arumi Bachsin itu mencoba terjun ke dunia politik. Pada tanggal 27 Juli 2015, Emil Dardak bersama dengan Mochamad Nur Arifin mendaftarkan diri menjadi pasangan calon Bupati dan wakil bupati Trenggalek ke KPUD Kabupaten Trenggalek.

Setelah kini keduanya resmi menjadi gubernur dan wagub Jatim, sejumlah pesan pun dititipkan Presiden Jokowi dan Iriana. Apa sajakah isi pesan tersebut:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

1. Tancap Gas Bangun Jatim

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak foto bersama usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Langsung tancap gas bekerja, itulah pesan Jokowi kepada Khofifah dan Emil Dardak sebagai orang nomor 1 di Jatim yang baru.

"Untuk Ibu Khofifah Indar Parawansa dan juga untuk Pak Emil Dardak. Pesan saya tadi hanya satu, cepat, tancap gas, bekerja," imbuh Presiden.

Mendengar hal tersebut, keduanya akan langsung tancap gas menjalankan program 99 hari kerja dengan tiga program prioritas.

Program pertama adalah One Pesantren One Product (OPOP), yaitu program pemberdayaan kaum santri di pesantren agar siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Tahap awal, ada 10 pesantren akan jadi percontohan.

"Untuk 99 hari kerja, kita optimalkan dulu 10 pilot project," kata juru bicara Emil dan Khofifah, KH Zahrul Azhar Asad

Program prioritas selanjutnya soal peningkatan infrastruktur di wilayah Madura untuk memberikan pemerataan akses.

3 dari 3 halaman

2. Mas Emil Harus Dipepet Terus

Calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak berbagi kisah inspiratif dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (20/3). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lain halnya dengan Ibu Negara Iriana Jokowi. Dia memiliki pesan khusus untuk Arumi Bachsin, istri Emil. Menurut Arumi, Iriana berpesan kepadanya untuk selalu menjaga Emil.

"Dijaga bapak Emilnya, katanya gitu. Karena gini lho, mungkin kalau misalnya, Bu Negara kan perempuan juga. Mas Emil kan muda, ganteng, dengan prestasi luar biasa, jadi harus dipepet terus," kata Arumi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 13 Februari kemarin.

Tak bisa dipungkiri, sosok Emil Dardak memang memiliki wajah yang cukup tampan dan masih muda. Selain fisik, pria kelahiran Jakarta, 20 Mei 1984 ini juga dikenal memiliki prestasi yang luar biasa.

Hal tersebut diakui Khofifah saat wakilnya itu masih menjabat sebagai Bupati Trenggalek. Khofifah kagum melihat cara kerja Bupati Trenggalek itu. Khofifah menilai Emil mampu membangun Trenggalek dalam waktu yang terbilang singkat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya