BP dan AKR akan Bangun 350 SPBU di Indonesia

Sebuah SPBU yang dibangun oleh BP dan AKR telah beroperasi di kawasan BSD Tangerang, Banten.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Feb 2019, 15:44 WIB
PT AKR Corporindo Tbk melalui anak usaha British Petroleum (BP) menjual BBM melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di De Latinos, Serpong, Tangerang Selatan. Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono

Liputan6.com, Jakarta - British Petroleum (BP) dan AKR Corporindo ‎mendirikan perusahan patungan untuk menjalanan bisnis hilir Bahan Bakar Minyak (BBM). Bisnis kedua perusahaan tersebut adalah menyalurkan BBM dengan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Vice President New Markets BP Downstream Neale Smither mengatakan, BP telah berinvestasi di sektor hulu minyak dan gas (migas) Indonesia sudah 50 tahun. Kemudian perusahaan mengembangkan bisnis pada sisi hilir dengan menjual BBM yang dilakukan bersama AKR.

Dalam kerja sama ini, BP dan AKR membuat perusahaan patungan dengan nama PT Aneka Petroindo Raya (APR).

"Kami kerjasama dengan AKR untuk membangunn SPBU. AKR sudah terbukti untuk menyuplai dan memberikan pelayanan. Kami mau berkontribusi ke masyarakat Indonesia dengan teknologi yang lebih baik," kata Neil, di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Presiden Direktur AKR ‎Corporindo Haryanto Adikoesomo mengatakan, SPBU BP dan AKR telah beroperasi di kawasan BSD Tangerang. Rencananya akan dibangun 350 SPBU di seluruh Indonesia dengan bertahap setiap tahun 35 SPBU.

SPBU ini akan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi.

"November 2018 buka di BSD. Jabodetabek dan Surabaya dan juga 350 stasiun di seluruh Indonesia dalam dekade berikutnya," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Nilai Investasi

PT AKR Corporindo Tbk melalui anak usaha British Petroleum (BP) menjual BBM melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di De Latinos, Serpong, Tangerang Selatan. Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono

Saat ditanyakan nilai investasi pembangunan SPBU yang dilakukan BP dan AKR, Neil tidak bisa menyebutkan. Sebab menurutnya setiap SPBU berbeda nilai investasinya.

"Agak sulit bilang angka, karena kita modelnya beda-beda di lokasi SPBU. Lahan bisa saja akuisisi dan leasing. Kami juga ada BP offer untuk kerjasama dan memberikan penawaran," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya